JAKARTA – tniad.mil.id – Di tengah situasi pandemi virus Corona (Covid-19), tindakan terpuji dan patut dicontoh, Babinsa Koramil 0901 Kodim 0906/Kodim Cimahi menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu keluarga pra sejahtera yang terdampak pandemi Corona.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0609/Cimahi Letkol Arh. Teguh Waluyo, S.I.P., salam keterangannya di Cimahi, Minggu (19/4/2020).
Dijelaskannya, membantu sesama harus terus ditumbuhkan terutama dengan warga yang memiliki kesulitan ekonomi akibat pandemi ini. Hal ini yang dilakukan Babinsa Koramil 0901/Lembang Serma Iwan Setiawan terhadap warga di daerah binaannya.
“Kebijakan pembatasan aktivitas berakibat pada pendapatan masyarakat lantaran harus berhenti bekerja. Padahal setiap hari kebutuhan akan selalu ada, ” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Serma Iwan Setiawan, Babinsa Koramil 0901/Lembang, Kabupaten Bandung Barat menyisihkan sebagian gajinya untuk warga yang kurang mampu, karena kondisi saat ini membuat warga miskin semakin sulit menjalani kehidupan sehari-hari.
Di tempat terpisah, Serma Iwan Setiawan mengatakan bahwa yang dilakukannya semata menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama dan kepedulian kepada sesama.
“Di wilayah desa binaan saya, hampir 60 persen warga terkena imbas pandemi virus Corona. Maka itulah, sebagai muslim, saya keluarkan zakat penghasilan sebanyak 2,5 persen untuk membantu keluarga prasejahtera, utamanya bagi lansia dan warga yang mengalami stroke,” kata Iwan.
Anggota Koramil 0901/Lembang Kodim 0609/Kota Cimahi itu mengaku tidak mengharap pujian dari orang. Namun, Iwan menginginkan langkah ini bisa mengetuk hati warga mampu lainnya untuk saling tolong menolong di tengah kesusahan yang dihadapi warga selama pandemi ini.
“Saya hanya ingin beramal, lagipula dalam aturan agama yang saya yakini, kita mesti sisihkan zakat penghasilan untuk membatu fakir miskin dan orang yang membutuhkan, tuturnya.
“Apalagi ketika saya turun menyambangi warga, banyak sekali warga yang kesusahan. Ternyata dampak Corona ini sangat dirasakan warga kurang mampu,” imbuh Iwan.
Iwan menyebutkan, bantuan yang disalurkan berupa bahan pokok seperti beras, gula, teh, mie instan, kecap, dan uang Rp 50 ribu untuk warga renta seperti janda dan fakir miskin yang berada di Desa Jayagiri.
Di sela-sela menyalurkan bantuan, dirinya juga memberikan edukasi akan pentingnya social distancing dan physical distancing dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid 19.
“Dengan total jumlah penduduk Desa Jayagiri yang mencapai nyaris 20 ribu jiwa, rentan terjadi penularan virus ini. Maka dari itu, social distancing dan physical distancing wajib dipatuhi warga, semoga sedikit yang saya berikan, dapat berarti besar bagi warga,” pungkasnya.(Dispenad)
