
Bintara pembina desa (Babinsa) dari Koramil 0830-04/Bubutan memberikan pelatihan peraturan baris berbaris (PBB) kepada siswa-siswi SMPN 43 Surabaya, Selasa (13/10).
“Kegiatan itu sebagai upaya melatih kedisiplinan serta dalam rangka pembinaan generasi muda untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara,” kata Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, SE.
Dandim mengatakan, PBB juga bisa untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman agar bisa hidup disiplin dalam segala hal sehingga dapat dijadikan bekal bagi kehidupan di masyarakat, bangsa dan negara.
Disamping itu juga untuk memberikan pelatihan mental dan fisik kepada siswa-siswi dalam membentuk mental dan karakter. Pelatihan mental dan fisik berupa kegiatan baris-berbaris ini juga untuk melatih kedisiplinan, selain membentuk mental dan karakter anak agar semakin baik dan kuat,” katanya.
Dandim menambahkan latihan PBB juga dapat meningkatkan solidaritas, kekompakan dan kebersamaan dan tentu mengajarkan ilmu kedisiplinan.
“Kepala SMPN 43 Surabaya pada kesempatan tersebut menyampaikan dengan latihan PBB itu akan mendidik siswa untuk selalu disiplin dan sangat diperlukan mengingat sekarang ini tengah terjadi krisis cinta tanah air dan disintegritas,” katanya.
Untuk itulah, lanjut Drs. Moch. Kelik S. Dj, M.Si, SMPN 43 Surabaya menjembatani agar latihan PBB bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa menghindari hal-hal negatif termasuk krisis cinta tanah air.
“Jangan sampai terjadi pada diri generasi muda. Pak Kepsek SMPN 43 Surabaya menilai anggota TNI memiliki konsep bela negara yang musti ditularkan kepada para siswa,” imbuhya.
Sementara itu, kata Drs. Moch. Kelik S. Dj, M.Si, Dandim 0830/SU menyambut baik kerja sama dengan pihak sekolah melalui latihan PBB guna membentuk mental yang tangguh siswa-siswi.
“Menurut Dandim 0830/SU dilakukan rutin dalam sebulan empat kali. Selain melatih upacara dan PBB Kodim 0830/SU juga memberi ceramah wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara. Hal itu perlu ditanamkan kepada siswa sejak dini sehingga nantinya akan memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa dan negara,” katanya.