JAKARTA, tniad.mil.id – Babinsa Kodim 0819/Pasuruan, Sertu Waki, berhasil mengevakuasi mayat berbaju coklat yang ditemukan di sepanjang sungai Pelabuhan Kota Pasuruan. Tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP, M.M, dalam rilis tertulisnya di Surabaya, Jawa Timur. Kamis (11/4/2019)
Dijelaskan Kapendam saat menerima kabar dari Dandim 0819/Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fajari Arfian bahwa proses evakuasi itu bermula ketika anggota Babinsa tersebut, mendapat informasi dari salah seorang warga mengenai keberadaan mayat di sungai.
“Dia (Sertu Waki) dihubungi oleh warga kalau ada mayat di sungai itu,” ujar Singgih.
Tanpa basa-basi, kata Singgih, Setelah menerima kabar Sertu Waki langsung menuju ke lokasi keberadaan mayat untuk mengecek.
“Ketika di lokasi, ternyata benar ada (mayat). Sertu Waki langsung terjun ke sungai dan mengevakuasi mayat tersebut, kondisinya sudah kaku, dan tersangkut di sampah bambu,” tandasnya.
Usai di evakuasi, mayat berbaju coklat itupun langsung dibawa ke RSUD Dr. Soetomo, Kota Pasuruan. Diketahui, mayat tersebut ialah Muh. Kosim, warga Jalan Sulawesi Utara, RT 004/001, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang becak.
“Identitas tersebut, sesuai dengan adanya kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan di saku mayat,” ungkap Singgih
Menurut sumber informasi, sambung Singgih, diduga mayat tersebut sudah dua hari berada di sungai. Ketika dilakukan uji forensik di RSUD setempat, tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan ataupun kekerasan di sekujur tubuh mayat tersebut.
“Kemungkinan, kematian almarhum diakibatkan suatu penyakit yang dideritanya,” pungkasnya. (Dispenad)
