Sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Binorong dengan Desa Kedung Lumpang,Kecamatan Mojowarno,Kabupaten Jombang, putus akibat gerusan air sungai. Hal itu disebabkan oleh tingginya curah hujan sehingga debit air sungai semakin bertambah. Selanjutnya akibat derasnya air sungai menyebabkan beton penghubung jembatan jebol pada Selasa (28/2/2017).
Akibat kejadian itu, warga terpaksa menggunakan jalur alternatif agar tidak terisolir dengan memutar pada bagian desa lainnya dengan jarak tempuh yang lebih jauh. Dengan kejadian tersebut, sejumlah warga bersama Babinsa Koramil 10/Mojoagung Kodim 0814/Jombang bergotong-royong melakukan perbaikan. Mereka membuat jembatan darurat di lokasi tersebut dari bambu sehingga masyarakat bisa melintas, Rabu (1/3/2017)
Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Kemudian TNI bersama warga bersinergi bahu membahu bergotong-royong untuk membuat jalan alternatif sementara. Kegiatan ini dipelopori oleh Babinsa Serda Mardiono bersama rekan dari Koramil 10/Mojoagung. Kegiatan ini dilakukan sambil menunggu pembangunan jembatan secara permanen.
“Kami bersama warga masyarakat berupaya membuat jembatan alternatif yang terbuat dari bambu.Untuk sementara diharapkan mampu membantu kepentingan warga desa sebagai sarana transportasi sehingga tidak perlu mengambil jarak yang lebih jauh lagi,” pungkas Serda Mardiono. (Penrem 082).