Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Babinsa Koramil 18 Pagentan Sukseskan Program Pencegahan Stunting Dengan Pendampingan Posyandu

Dibaca: 92 Oleh 17 Mar 2023Tidak ada komentar
Babinsa Koramil 18 Pagentan Sukseskan Program Pencegahan Stunting Dengan Pendampingan Posyandu
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Babinsa Koramil 18/ Pagentan Serda Juni bersama petugas Puskesmas Pagentan 2 Wisti Khasanah Amd.Keb dan melaksanakan pendampingan posyandu dalam rangka mensukseskan Program Balita Bebas Stunting serta penurunan angka stunting di Gedung Serbaguna Desa Sokaraja, Pagentan, Banjarnegara, Kamis (16/3/23).

Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan mengatakan, melalui Koramil jajarannya senantiasa siap mendampingi serta membantu petugas kesehatan dalam setiap pelaksanaan Posyandu guna mencegah stunting.

” Tujuan dari posyandu salah satunya meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi balita serta untuk menekan angka kematian bayi bawah lima tahun (balita) dan ibu hamil serta upaya pencegahan stunting, ” ungkapnya.

Posyandu balita rutin dilaksanakan guna mengetahui kesehatan balita dan mencegah stunting terutama balita yang ada di wilayah Desa Sokaraja. Babinsa dalam pendampingan posyandu tersebut ikut mengukur tinggi badan, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala dan pengukuran lingkar lengan bagi balita. Kegiatan dilaksanakan bersama Bidan dari Puskesmas Pagentan 2 dibantu Kader posyandu desa. Sejumlah 30 balita ikut dalam kegiatan penimbangan ini.

Baca juga:  Panen Raya Padi di Blora, Bukti Stok Beras Aman

Wisti Khasanah Amd.Keb selaku petugas kesehatan Puskesmas 2 Pagentan sekaligus Bidan Desa Sokaraja menyampaikan, sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya. Sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Dimana stunting itu sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kurangnya gizi dan nutrisi yang cukup dalam jangka waktu yang lama.

“Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yakni perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih, ” ucapnya. . (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel