HALMAHERA UTARA, tniad.mil.id – Koramil 1508-01/Tobelo mengamankan 13 pucuk amunisi meriam pertahanan udara kaliber 40 mm diduga peninggalan PD II yang diserahkan oleh masyarakat yang menemukan benda tersebut di sekitar Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara, Selasa (25/12/2018).
Amunisi tersebut ditemukan warga bernama Laode Jaher (47) di Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo Halmahera Utara.
Laode menemukan amunisi tersebut saat hendak mencari besi untuk kepentingan memancing di pelabuhan kontainer. Ketika sedang menggali, La Ode menemukan bongkahan besi lonjong yang diduga amunisi. Laode kemudian berinisiatif melaporkan temuannya tersebut ke Babinsa Pelda Nakul. Setelah dilakukan penggalian ditemukan total amunisi sebanyak 13 butir. Seluruh barang bukti amunisi saat ini diamankan di Makodim 1508/Tobelo, Halmahera Utara.
Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, benda yang ditemukan tersebut merupakan amunisi dari meriam artileri pertahanan udara yang diperkirakan bekas peninggalan Perang Dunia Ke-II.
“Meskipun telah terkubur lama, amunisi tersebut bisa saja masih aktif dan berbahaya sehingga untuk sementara kita amankan di Makodim untuk selanjutnya dikordinasikan dengan Denpal Ternate untuk penanganan lebih lanjut,” kata Tri Sugiarto. (Dispenad)