(Surabaya,29/06) Menyikapi banyaknya orang asing yang datang ke Pamekasan dengan berbagai alasan kegiatan dan semakin berkembangnya aliran-aliran sesat (aliran yang menyesatkan ummat), maka Dandim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P menginstruksikan dan memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam memantau wilayahnya.
” Dampingi dan awasi setiap pergerakan orang asing yang ada di wilayah. Tingkatkan komunikasi sosial dengan seluruh lapisan masyarakat dan berikan masukan yang sebenarnya tentang ideologi dan ajaran yang sesat ” perintah Dandim saat jam komandan.
Menindaklanjuti perintah tersebut, hari Senin (29.06.2015) Babinsa Koramil 0826/02 Tlanakan Desa Terrak Kopka Ali Makki dan Serda H Tupon (Babinsa Dabuan) melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan Tokoh Agama di Mushollah Bapak Muhamad di Dusun Montok, Desa Terrak, Kecamatan Tlanakan.
Dalam kesempatan tersebut Babinsa mengajak warga khususnya para tokoh agama untuk membantu mewaspadai dan mencegah berkembangnya aliran-aliran sesat. “Saya harap bapak-bapak membantu kami (Babinsa) dalam memantau perkembangan aliran sesat dan pergerakan orang asing” ajak Kopka Ali Makki. “Laporkan kami jika ada hal yang mencurigakan” tegas Makki.
Menanggapi kunjungan silaturahmi dan ajakan Babinsa, para tokoh agama yang hadir mewakili masyarakat sangat mendukung ajakan Babinsa tersebut. “Kami mendukung bapak Babinsa untuk bersama-sama turut serta mencegah dan mewaspadai adanya aliran sesat yang bisa merusak ummat, khususnya yang ada di Desa Terrak” kata Ustad Subairi (41 tahun) salah satu tokoh agama.
“Kami akan waspadai pengajian-pengajian yang tidak sesuai dengan ajaran islam dan melenceng dari kaidah-kaidah Islam” komitmen yang disampaikan Ustad Abdullah (47 tahun) kepada Babinsa “apalagi jika ada orang asing” imbuhnya.(Pen084/MA).