JAKARTA, tniad.mil.id – Bersama dengan United Nations (UN) Head Quarter Monusco Kalemie, Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A melaksanakan bakti sosial dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di Kongo. Tersebut disampaikan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko, di Kongo, Senin (14/1/2019).
Dijelaskannya bahwa bakti sosial yang melibatkan sekitar 53 personel secara terpusat oleh Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB Cimic MONUSCO tersebut dilaksanakan di Kampung Koki, Wilayah Kalemie, Provinsi Tanganyika, Republic Democratic Congo, Minggu (13/1/2019).
“Personel yang dilibatkan tersebut terdiri dari Civil Affair, UNHCR, Team Leader DDRRR, UN OKAPI Radio dan tim Escort Satgas RDB Monusco dibawah pimpinan langsung Head of Office (HoO) Mr. Jacob Mugeni,” ungkap Dwi Sasongko.
“Dalam kegiatan Cimic kali ini, prajurit TNI bersama dengan prajurit dari Head Qurter (HQ) Monusco, memberikan pelayanan kesehatan muli dari pemeriksaan sampai pengobatan gratis kepada warga Kampung Koki,” imbuh Dwi Sasongko.
Ditambahkan Dansatgas, selain pelayanan kesehatan timnya juga memberikan psycology treatment kepada anak-anak yang bertujuan untuk mengembalikan moril dan menumbuhkan rasa aman akibat tekanan psikis.
“Disini kita juga memberikan semacam trauma healing bagi anak-anak. Tujuannya untuk mengembalikan psikis anak-anak, sehingga kembali memiliki motivasi dan moril yang tinggi,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, tim Cimic Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB Cimic MONUSCO bersama dengan rombongan United Nations (UN) Head Quarter Monusco Kalemie, juga mengunjungi para pengungsi di IDPs Camp Mapanda. Menurut Dansatgas, kunjungan tersebut dalam rangka mengecek dan menyakinkan kondisi para pengungsi dari Kampung Koki dan sekitarnya tetap dalam kondisi aman, khususnya pasca pengumuman hasil pemilihan presiden di wilayah propinsi Tanganyika dan Katanga, Republic Democratic Congo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Komandan Batalyon (Danyon) S2 Brigade 22 FARDC Mayor Kalongo Muyondji Eugide, kepala IDPs Camp Mwamba Bulimwengu dan tokoh warga masyarakat setempat. (Dispenad).