
Solok, 10 Agustus 2015, Bhakti Sosial TNI-KB Kes tingkat Kota, Kabupaten Solok dan Solok Selatan tahun 2015 dicanangkan oleh Dandim 0309/Solok Letkol Inf Safta Feryansyah, S.I.P. didampingi oleh Wakil Walikota Solok H. Zul Elfian, S.H.,M.Si. Dt. Intan Batuah di lapangan upacara Makodim 0309/Solok.
Mengawali sambutannya, Dandim Letkol Inf Safta Feryansyah, S.I.P. mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kota, Kabupaten Solok dan Solok Selatan, kepala dinas terkait dan tokoh masyarakat atas dukungannya sehingga acara pencanangan bhakti sosial TNI-Kesehatan dapat dilaksanakan di lapangan hijam Makodim 0309/Solok.
Letkol Inf Safta Feryansyah, S.I.P. menjelaskan “…program KB Nasional ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan bhakti TNI bersama instansi pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat”
Dampak positif dinamisasi program terpadu KB-Kesehatan mulai muncul sejak pencanangan operasi TNI Manunggal KB-Kesehatan pada tahun 1986 dengan nama “Manunggal Sakato KB-Kesehatan ABRI”
Pengerahan potensi selama proses revitalisasi program KB Nasional tidak saja mampu meningkatkan pencapaian program, akan tetapi lebih dari itu kita dapat mempertahankan partisipasi masyarakat untuk tetap aktif mengikuti anjuran program KB dan program kesehatan.
Keluarga adalah sumber daya pembangunan, dari keluarga yang sehat dan berkualitas akan lahir sumber daya manusia yang kuat dan tangguh. Rencana pembangunan jangka menengah nasional telah memberi arahan bahwa program keluarga berencana dan pembangunan kesehatan merupakan bagian terpenting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan demikian, Dandim 0309/Solok berkeyakinan bahwa keluarga berencana dan kesehatan merupakan bagian terpenting untuk program pembangunan berkelanjutan khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas yang menjadi syarat kemajuan suatu bangsa.
Dandim menggambarkan “…di Cina terdapat 1,3 milyar penduduk dan merupakan negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia, namun dalam sepuluh tahun terakhir negara ini menjadi negara dengan tingkat pembangunan yang sangat pesat, kenapa demikian? Karena Cina menerapkan kebijakan kependudukan yang sangat ketat, walau kebijakan ini mendapat kritikan tajam dari luar negeri. Dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Cina dapat diperkirakan bahwa masing-masing keluarga hanya memiliki anak satu hingga dua orang saja. Hal ini dapat meringankan beban pemerintah dalam upaya meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan pembangunan lainnya”
Dandim menambahkan “…ilustrasinya adalah penduduk besar yang berkualitas merupakan asset bagi pembangunan namun sebaliknya penduduk besar yang tidak berkualitas justru akan menjadi beban bagi negaranya”
Program bhakti TNI KB Kes terpadu merupakan tugas bersama, kepada jajaran pemerintah baik Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan kita harapkan agar perlu kiranya memberikan apresiasi yang besar bagi tugas-tugas mulia yang dilaksanakan oleh para pelaksana tugas di lapangan, mari kita kunjungi wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian dan pembinaan kita, semoga dengan mekanisme ini kita harapkan agar motivasi para petugas dan kader-kader di lapangan dapat ditingkatkan.
Usai pencanangan bhakti sosial TNI-Kesehatan, Dandim 0309/Solok didampingi Forkopimda dan instansi terkait lainnya menininjau tempat pelayanan secara simbolis bhakti sosial TNI-Kesehatan di Makodim 0309/Solok.