“Strategi kelompok teroris sekarang ini mencari pemuda yang belum mempunyai pekerjaan dan mereka menjanjikan penghasilan yang besar dengan dalih jihad, masyarakat harus mengetahui secara lengkap yang dinamakan jihad sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW” Demikian yang di sampaikan Danrem 063/SGJ kolonel Inf Sutjipto pada saat menghadiri acara lepas sambut Dandim 0616/Indramayu di Pendopo Kab. Indramayu, Rabu (27/1).
Danrem 063/SGJ kolonel Inf Sutjipto menambahkan mengenai pengeboman yang terjadi di Jakarta dan maraknya teroris dan ISIS kita semua harus waspada akan dampak yang terjadi dan penyebarannya yang begitu pesat bahkan sudah masuk kewilayah Indramayu, Untuk itu kepada orang tua waspadai putra-putrinya karena ISIS, teroris dan kelompok radikal lainya sekarang merekrut kalangan muda yang masih memililki banyak ambisi dan mimpi, awasi dalam pergaulan dengan teman mereka apalagi yang baru serta awasi penggunaan media elektronik karena banyaknya hal yang negatif dari dampak perkembangan media elektronik jika lepas dari pengawasan kita, untuk mengantisipasi semua itu kita semua harus memahami islam secara utuh, tidak hanya mendengar dari satu sumber dan tidak benar asal-usulnya, orang yang mudah diajak dan dihasut oleh ISIS dan teroris adalah orang yang belum mengenal Islam secara utuh dan tidak melakukan komunikasi dengan ulama yang mengerti tentang agama sesuai dengan Al Qur’an dan Hadist”
Acara lepas sambut Dandim 0616/Indramayu di isi acara tauziah yang disampaikan KH Qomarudin dengan tema “KEHIDUPAN KELUARGA ISTIMEWA” Untuk menjamin kehidupan berbangsa dan bernegara, Suami Istimewa maupun Istri Istimewa mampu mendidik anak-anak yang Istimewa, mereka merupakan generasi penerus bangsa Indonesia sehingga tidak terpengaruh oleh ajaran dan aliran Radikal di Negeri ini.
Acara lepas sambut Dandim 0616/Indramayu di Hadiri Danrem 063/SGJ, Seluruh Perwira dan anggota Kodim 0616/Indrmayu, FPKD Kab. Indrmayu, SPKD Kab. Indramayu, Para camat dan Kuwu Seluruh Kab. Indramayu, Toga dan Tomas kab. Indramayu dan para tamu undangan sekitar 1000 orang, (penrem 063).
