JAKARTA, tniad.mil.id – Guna membangun kerja sama Angkatan Darat kedua negara, Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand atau Royal Thailand Army (RTA) General Apirat Kongsompong beserta rombongan melakukan kunjungan ke Kodam Iskandar Muda (IM).
Demikian rilis yang disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya saat mendampingi kunjungan Kasad di Aceh, Selasa (14/1/2020).
Dijelaskan Kadispenad, kunjungan Panglima RTA selama satu hari ke Kodam IM itu selain membahas tentang kesuksesan penyelesaian konflik di Provinsi Aceh, juga dalam rangka penandatanganan 4th Implementing Arrangement kelanjutan kerja sama antara TNI AD dengan Angkatan Darat Kerajaan Thailand, periode 2020-2023.
“Penandatanganannya dilakukan oleh Kasad dan Panglima RTA,” ujar Candra.
Selain dirinya menurut Candra, General Apirat dan rombongan disambut Kepala Staf Angkatan Darat dan Pangdam IM (Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko), Aspam Kasad (Mayjen TNI Widodo Iryansyah), Asops Kasad (Mayjen TNI Moh. Fachrudin) serta para pejabat Kodam IM.
“Setiba di Makodam IM, dengan didampingi Kasad, Panglima RTA beserta rombongan menerima penghormatan jajar kehormatan dan disambut oleh para pejabat Kodam IM,” ungkap Candra.
Implementing Arrangement (IA) antara kedua Angkatan Darat ini merupakan turunan dari Terms of Referrence (TOR) dari Thainesia High Level Committee antara Panglima TNI dengan Panglima AB Kerajaan Thailand tentang kerja sama militer antara kedua Angkatan Bersenjata yang di tandatangani pada tahun 2013.
“Ketika itu 13 Juli 2013 di Thailand semasa Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E.,” tandasnya
Sementara itu, usai melakukan penandatanganan Implementing Arrangement (IA), dalam wawancara dengan media, Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan bahwa kerjasama yang dibangun dengan AD Thailand tidak hanya pertukaran atau kunjungan namun juga kegiatan lainnya dalam peningkatan SDM.
“Kerja sama tersebut meliputi pendidikan, latihan bersama, pertukaran kunjungan pejabat senior AD kedua belah pihak guna mempererat hubungan AD kedua negara,” ungkap Kasad.
Dalam kesempatan tersebut, selain penandatangan kerjasama, menurut Kasad, kunjungan General Apirat beserta rombongan juga untuk mengenal lebih dekat tentang Aceh dan melihat apa yang sudah diraih Aceh, serta sharing dengan Wali Nanggroe Aceh.
“Beliau juga bertemu dengan Wali Nangroe Aceh (Malik Mahmud Al Haytar), untuk berbagi informasi terkait bagaimana Aceh yang selama 30 tahun lebih dilanda konflik, bisa berdamai,” pungkas Kasad. (Dispenad)