Skip to main content
Berita Satuan

Bangun Sense of Humanity Anak, Satgas Yonif 411 Ajak Anak Usia Dini Sayangi Hewan

Dibaca: 8 Oleh 06 Nov 2019Tidak ada komentar
Bangun Sense of Humanity Anak, Satgas Yonif 411 Ajak Anak Usia Dini Sayangi Hewan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

JAKARTA, tniad.mil.id,- Untuk membangun rasa empati dan menumbuhkan sense of humanity (rasa kemanusiaan) sejak usia dini, Satgas Yonif MR 411/PDW mengajarkan para pelajar untuk berinteraksi mengenali dan menyayangi hewan di Distrik Sota, Merauke.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (6/11/2019).

 

Dikatakan Dansatgas, interaksi dengan hewan dapat membawa sejumlah manfaat. Selain melatih rasa empati sejak dini, kegiatan tersebut juga diyakini mampu membangun kecerdasan anak, terutama emosi dan sosial.

 

“Sayang kepada binatang dapat menumbuhkan sense of humanity (rasa kemanusiaan) karena anak bisa belajar berempati kepada sesama mahluk hidup. Dengan empati kepada binatang, maka rasa emosionalnya akan terbangun,’’ ujar Dansatgas.

 

“Selain itu, kegiatan ini dilakukan juga dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tahun 2019, dimana setiap tahun selalu diperingati pada tanggal 5 November,’’ terangnya.

 

Menurutnya, kegiatan yang dipimpin oleh Kopda Nanang beserta 5 prajurit dari Pos Rawa Biru bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, pelestarian, perlindungan, sifat penyayang sejak dini bagi siswa-siswi sekolah, dimana Indonesia merupakan salah satu negara dengan spesies puspa dan satwa yang beragam.

Baca juga:  Resmi Jembatan TMMD Digunakan Warga Jember

 

“Melalui Hari Puspa dan Satwa Nasional tahun 2019 ini, kita (Satgas) akan terus mendorong dan mengkampanyekan kepada siswa-siswi sekolah maupun masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati di Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Merauke,” ucap Mayor Inf Rizky.

 

Lebih lanjut dijelaskan alumni Akmil 2003 tersebut, selain melaksanakan tugas pokoknya, kehadiran Satgas diharapkan mampu menginspirasi kepada perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat karena mengajarkan untuk mencintai satwa endemik yang ada diperbatasan adalah salah satu bentuk menjaga kekayaan bangsa Indonesia.

 

“Kebetulan, salah seorang tokoh masyarakat Marwan Hamid Maiwa ikut melestarikan beberapa satwa endemik yang ada di Kampung Rawa Biru seperti, Kasuari, Buaya, Rusa dan Kangguru,’’ jelasnya.

 

“Kandangnya pun terawat dengan rapi dan bersih, dimana hal ini menunjukkan rasa kecintaannya terhadap kelestarian satwa di Kabupaten Merauke, dan ini patut menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,’’ tuturnya.

 

Semoga dengan kegiatan yang dilakukan para personel Satgas dapat membantu para pelajar usia dini dalam mengembangkan keterampilan emosi dan sosialnya,’’ tandasnya. (Dispenad).

Baca juga:  Prajurit Yonarhanud 11/WBY Torehkan Prestasi Pada Kejuaraan Taekwondo Kasal Cup

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel