Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Bangun Sinergitas, Kapolda NTT Kunjungi Kodim 1622/Alor

Dibaca: 27 Oleh 18 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Dalam rangka membangun sinergitas TNI-Polri, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Pol. Drs. Agung Sabar Santoso, S.H., M.H. berkunjung di Markas Kodim 1622/Alor sebagai rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah Alor, Kamis (15/03).

Diawali dengan penyambutan oleh para perwira Kodim 1622/Alor, selanjutnya Kapolda bersama rombongan memasuki Aula Makodim untuk silaturahmi dengan para prajurit Kodim 1622/Alor.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kapten Arh I Made Wiranatha yang mewakilki Dandim 1622/Alor Letkol Inf Daniel, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda bersama rombongan.

“Ini momentum yang sangat baik dan berharga bagi kami dan tidak salah juga Kapolda berkunjung ke Kodim karena TNI-Polri lahir dari satu rahim namun dua tubuh. Kami juga mohon maaf karena Komandan Kodim tidak ada di tempat karena harus mengikuti Apel Komandan satuan di Bandung,” ujar Made.

Sedangkan Kapolda dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya baru menjabat Kopolda NTT dalam dua bulan ini sekaligus perkenalan dirinya di wilayah yang menjadi tanggung jawab tugasnya.

Baca juga:  Gelar Operasi Gaktib Waspada Wira Panah dan Yustisi Citra Wira Panah Tahun 2015 di Kodam XVII/Cenderawasih

“Sebagai orang baru saya harus memperkenalkan diri dan bersilaturahmi dengan rekan-rekan TNI. Saya harap situasi Kabupaten Alor yang sudah sangat baik dan kondusif harus kita pertahankan. Polisi, TNI, pemerintah daerah harus tetap mempertahankan situasi seperti yang kondusif, karena dengan situasi yang kondusif masyarakat bisa kerja, cari makan dengan aman, damai dan lancar”, ujarnya.

Dikatakan Kapolda, semua unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah harus kompak dalam menjaga situasi dan kondisi aman di wilayah NTT.

Disampaikan Kapolda bahwa Panglima TNI dan Kapolri selalu mengatakan bahwa ancaman bangsa Indonesia saat ini adalah Narkoba, terorisme dan intoleransi yang harus dihadapi bersama.

“Kalau bapak-bapak ketemu pemakai dan pengedar Narkoba ditangkap saja, serahkan ke Polisi. TNI boleh menangkap karena polisi terbatas. Tangkap boleh, nggak masalah tapi usahakan tertangkap tangan dan serahkan ke polisi”, tegas Kapolda.

Menurut Kapolda, segala permasalahan dapat diatasi dengan kebersamaan yang kuat antara TNI, Polri, unsur pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa.

Baca juga:  Panglima TNI: Pembangunan Satuan TNI di Pulau Terluar Tetap Dilanjutkan

“Masalah Narkoba, terorisme, intoleransi dan paham radikal harus diatasi sejak awal, jangan bila sudah terjadi baru kita atasi, akan banyak makan biaya bila setiap persoalan sudah terjadi” , ungkap Kapolda. (Penrem Wira Sakti)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel