TNI AD – Ambon. Selain menyelenggarakan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 99, Kodim 1506/Namlea juga dipercayakan melakukan kegiatan Cetak Sawah.
Komandan Kodim (Dandim) 1506/Namlea Letkol Kav Shindu Hanggara disela-sela wawancara dengan wartawan menyampaikan bahwa kedua kegiatan bakti TNI ini (TMMD dan Cetak Sawah), bertujuan untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat di Pulau Buru khususnya di Desa Pela. Karena lokasi yang terbilang sulit dijangkau melalui jalur darat sehingga akses satu-satunya harus melalui jalur laut untuk itu perlu adanya pembangunan akses jalan.
Selain pembangunan sarana jalan di Desa Pela, Pembangunan Taman Pengajian Qur’an (TPQ), perluasan masjid dan pembuatan saluran drainase sepanjang 50 meter juga menjadi sasaran fisik kegiatan TMMD ke 99.Untuk sasaran non fisik berupa sosialisasi maupun pembinaan kepada warga.
Berbeda dengan kegiatan TMMD, kegiatan cetak sawah dikerjakan di 3 (tiga) kecamatan, yaitu Kecamatan Waeapo, Kecamatan Lolong Guba dan Kecamatan Waelata mencangkup tanah seluas 1.600 Ha yang sudah dikerjakan sejak Februari 2017 lalu. Saat ini, masih pada tahap pengerjaan beberapa lahan dengan menggunakan alat berat dengan turut serta melibatkan personel Korem 151/Binaiya. Hasil cetak sawah ini nantinya akan digunakan petani dalam memproduksi padi sehingga diharapkannya produksi padi di Pulau Buru meningkat dan dapat mendukung ketahanan pangan lokal di Provinsi Maluku.
Kedua kegiatan tersebut mendapatkan atensi besar dari Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo. Pangdam berkenan mengunjungi langsung lokasi lahan cetak sawah tersebut pada Sabtu (8/7/2017).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam didampingi oleh para Asisten Kasdam, Danrem 151/Binaiya dan LO TNI AL.
Tujuan kunjungan tersebut selain meninjau sejauhmana perkembangan yang telah dicapai, juga untuk mengetahui kendala apa saja yang ditemukan di lapangan sehingga dapat dicari solusi yang tepat agar kegiatan dapat selesai dengan lancar dan sukses bagi kesejahteraan masyarakat.