Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Bantu Korban Banjir, Prajurit Kostrad Dirikan Tenda Pengungsian

Dibaca: 66 Oleh 01 Des 2017Januari 18th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Karanganyar. Puluhan prajurit dari Yonif Mekanis 413/Kostrad turun ke lokasi banjir membantu meringankan para korban bencana dengan mendirikan tenda pengungsian, di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2017).

Bencana banjir ini disebabkan luapan Sungai Bengawan Solo akibat hujan deras yang terus mengguyur Kota Solo sejak Selasa (26/11) lalu . Banjir ini turut menggenangi Kampung Daleman RT.0 7/RW 06, Dusun Banaran dan Desa Ngringo.

Sebanyak 38 KK yang berjumlah sekitar 160 jiwa dievakuasi ke tenda bantuan banjir Yonif Mekanis 413/ Kostrad yang berlokasi di halaman Masjid AL- Maming 3 Assalam, Jl. Amarta Kapohan, Desa Ngringo.

“Bantuan yang tidak seberapa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Yonif Mekanis 413/ Kostrad membantu meringankan beban para warga yang terkena dampak bencana banjir. Curah hujan yang tinggi saat ini, tidak menutup kemungkinan daerah lain terutama sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo akan terkena dampaknya,” ujar Komandan Yonif Mekanis 413/Kostrad Letkol Inf Arif Munawar, dilokasi pengungsian.

Baca juga:  Awig-Awig Subak Harus Diperkuat

bra2b

Sementara itu, Pasi Intel Yonif Mekanis 413/Kostrad Lettu Inf Deden Hendra mengatakan, sebagai wujud kepedulian kepada para korban banjir, Yonif Mekanis 413/Kostrad mendirikan 2 (dua) buah tenda Peleton dan 75 Pelbed, bisa digunakan untuk menampung para pengungsi. “Kita berupaya semaksimal mungkin membantu korban bencana banjir yang saat ini melanda sebagian wilayah di sepanjang sungai Bengawan Solo. Kita juga terus berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat yaitu BPBD, Koramil maupun Polsek,” tambahnya.

“Kami berharap dengan bantuan ini dapat meringankan saudara kita yang tertimpa musibah. Mudah-mudahan air cepat surut dan masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa,”tutur Lettu Inf Deden Hendra.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel