Skip to main content
Kostrad

Bantu Warga Bangun Rumah Adat, Satgas Yonif 132/BS Pikul Kayu Pemali

Dibaca: 7 Oleh 09 Okt 2019Tidak ada komentar
Bantu Warga Bangun Rumah Adat, Satgas Yonif 132/BS Pikul Kayu Pemali
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/Bima Sakti bersama warga Alas, Kabupaten Malaka bahu membahu memikul sebatang kayu yang sesuai adat istiadat setempat disebut kayu Pemali untuk dijadikan rumah adat.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 132/Bima Sakti Letkol Inf Wiayudha Utama dalam keterangan tertulisnya di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (8/10/2019).

 

Dikatakan disebut kayu Pemali karena proses pencarian kayu ini melalui berbagai tahapan ritual adat. Kayu Pemali ini berfungsi sebagai tiang utama rumah adat.

 

“Personel kami bersama warga memikul kayu tersebut dari hutan sampai ke kampung yang ada di Dusun Lakuran, Desa Alas Utara, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka ,”ujar Wisyudha

 

Diterangkannya, saat penggambilan kayu Pemali dari hutan tersebut dilakukan anggota Satgas Yonif 132/BS yang dipimpin Danpos Sertu Median Haryanto Pasaribu.

 

“Panas terik matahari tidak menjadi penghalang bagi anggota kami. Mereka memikul kayu bersama warga sampai ke kampung,” imbuh.

 

Baca juga:  Sambut Hari Raya Nyepi 2021, Satgas Yonif 742 Bersama Warga Siapkan Pura Atambua

Terpisah, Danpos Ailala, Sertu Median Haryanto Pasaribu kepada wartawan, mengatakan, kehadiran TNI dalam acara adat tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama antara prajurit TNI dengan masyarakat di wilayah perbatasan. Kemudian mengharagai adat istiadat masyarakat setempat.

 

Selain itu, anggota Pos Ailala ingin membantu meringankan beban masyarakat, apalagi saat memikul Kayu Pemali tersebut membutuhkan banyak orang.

 

Tokoh Adat Desa Alas Utara, Benyamin Suri memberikan apresiasi kepada personel TNI terutama anggota Pos Ailala yang turut menggambil bagian dalam acara penggambilan Kayu Pemali.

 

“Terima kasih bapak-bapak TNI yang telah membantu membawa Kayu Pemali ke kampung kami, kayu ini sangat berat, beruntung bapak TNI membantu,” pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel