
JAKARTA, tniad.mil.id – Bantu terwujudnya ketahanan pangan di wilayah binaan, Kodim 0911/Nunukan menggelar Tanam Perdana Percepatan Luas Tanam Padi Ketahanan Pangan dengan melakukan penanaman benih padi secara simbolis oleh Dandim 0911/Nnk Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung, Sekda Nunukan, Danlanal Nunukan dan unsur Forkompimda Nunukan lainnya di lahan percontohan yang berlokasi di Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Jumat (27/5/2022).
Dalam keterangan tertulis Kodim 0911/Nunukan, Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan perintah Panglima TNI melalui Kasad dan akan diksanakan oleh Kodim 0911/Nunukan bersama-sama dengan Kelompok Tani (Poktan) di Desa Binusan.
“Rencananya setelah penanaman perdana ini akan dilanjutkan sampai dengan target seluas 22 hektar, apabila sudah siap akan diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat atau kelompok tani,” ujarnya.
Kemudian apabila sudah berhasil, lanjutnya kegiatan ini nantinya akan dipadukan dengan peternakan dan perikanan sehingga bisa menjadi food estate di Kabupaten Nunukan.
Dijelaskan Letkol Inf Albert, Kaltara merupakan daerah komoditas pangan yang strategis dengan jumlah lahan pertanian yang cukup luas dan mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani, sehingga dapat menjadi potensi wilayah Kaltara sebagai lumbung pangan nasional.
Memang tak dapat dipungkiri, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan, menurut Albert, masih dihadapkan dengan tantangan yang cukup berat yakni dengan jumlah penduduk yang terus bertambah sedangkan lahan pertanian semakin berkurang akibat dari berbagai aspek baik aspek pembangunan maupun aspek lainnya.
“Untuk itulah perlunya kita memaksimalkan pengelolaan lahan-lahan yang ada agar menjadi produktif,” terangnya.
Dandim juga menegaskan, ketahanan pangan tidak harus bertumbuh pada komoditas jenis beras saja. Namun enis lainnya sangat dimungkinkan untuk dijadikan cadangan pangan yang sesuai dengan tipologi wilayah tersebut.
“Hal ini akan mendorong berkembangnya pangan lokal dan rekonomian di wilayah. Selain itu, peningkatan sumber daya SDM sangat penting untuk meningkatkan pembangunan nasional yang maju dan mandiri,” katanya.
Diketahui, bibit padi yang ditanam adalah jenis Cakrabuana dan jenis Pajajaran. Bibit padi akan ditanam di lahan seluas 22 hektar. Penanaman bibit padi secara keseluruhan akan dilakukan oleh anggota Kodim 0911/Nnk bersama kelompok tani.
Ia berharap, dengan adanya lahan percotohan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk memaksimalkan dalam mengolah lahan serta menambah wawasan masyarakat dalam becocok tanam secara baik dan benar.
Dalam kesempatan tersebut, selaku Dandim Nunukan dirinya secara khusus menyampaikan ucapan terimakasihya kepada Pemkab Nunukan terutama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan, Polres Nunukan dan semua pihak yang telah membantu program tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Nunukan dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan yang sudah mendukung benih padi dan alsintan pada kegiatan ini. Terima kasih juga kepada Polri dalam hal ini Babinkamtibmas yang turut bekerjasama dengan Babinsa yang menanam atau membuka lahan pertanian ini,” pungkasnya. (Dispenad).