
Jakarta, tniad.mil.id – atas kinerjanya membantu Pemerintah Daerah dalam bidang ketahanan pangan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Brigif 22/OM mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Jayapura.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir dalam keterangan terrulisnya di Makotis, Satgas, Kamis (25/8/2022).
Dikatakan Dansatgas, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Jean Hendrik Rollo, SP., M.M., di Makotis Perbatasan Skouw, Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kabupaten Keerom, Prov. Papua pada hari Rabu (24/8/2022).
Menurut Dansatgas ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara, sehingga semua elemen negara termasuk TNI wajib berperan aktif mendukung program pemerintah tersebut.
“Selain menjaga perbatasan RI-PNG, kami juga melaksanakan pembinaan teritorial untuk mengatasi kesulitan masyarakat dengan kemampuan yang kami miliki, sehingga keberadaan Satgas ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Papua,” ujar Dansatgas.
“Di bidang ketahanan pangan, kami membagi pengetahuan dan memberikan contoh kepada masyarakat tentang pengolahan lahan dengan mudah yang ada di Papua ini,” tambahnya.
Atas apresiasi dan penghargaan yang diterimanya Dansatgas mengucapkan terima kasih kepada Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian yang datang beserta rombongan.
Penghargaan yang diperoleh Satgas Yonif 711/Rks, tutur Dansatgas akan menambah semangat prajurit TNI untuk terus memberikan pengabdian yang terbaik, khususnya bagi masyarakat yang berada di Kampung – Kampung di wilayah perbatasan RI-PNG.
Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian pemerintah Kota Jayapura menyampaikan rasa bangganya dengan memberikan penghargaan kepada Satgas Pamtas Yonif 711/Rks karena telah banyak membantu masyarakat seperti di bidang kesehatan, pendidikan dan khususnya di bidang Ketahanan Pangan.
“Satgas TNI Yonif 711/Rks telah meningkatkan perekonomian masyarakat Perbatasan RI-PNG. Kami dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah menelusuri apa yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif 711/Rks di daerah perbatasan Skouw. Yang membuat kami terkesan dulu ketika melewati depan Pos Kotis Skouw lahan masih banyak di tumbuhi rumput-rumput, namun sekarang lahan tersebut menjadi kebun jagung dan cabai,” katanya.
“Semoga dengan adanya kegiatan yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif 711/Rks bisa menjadi inspirasi masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya di sekitar Perbatasan,” harapnya. (Dispenad)