JAKARTA, tniad.mil.id- Sejumlah nelayan kecil di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendapatkan bantuan penghemat bahan bakar minyak (BBM) Aku Mohon Restu (AMR) dari Kodim 0617/Majalengka, sebagai upaya untuk meringankan ongkos melaut. Kamis, (24/2/2022).
Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, pembagian cairan penghemat BBM AMR tersebut diberikan saat latihan Pratugas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2022 Kodam III/Siliwangi yang di selenggarakan di wilayah Kabupaten Garut.
“Pembagian penghemat BBM AMR kepada para nelayan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Kodam III/Siliwangi,” ujar Letkol Inf Andik Siswanto yang juga bertindak sebagai Pawas pada kegiatan latihan tersebut.
Tak hanya itu, menurutnya bahwa pemberian penghemat BBM AMR untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di Kabupaten Garut tersebut, juga sekaligus sebagai implementasi pelaksanaan perintah harian Kasad.
“Dalam implementasi itu, bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,” ungkapnya.
Dandim pun berharap, dengan penggunaan penghemat BBM yang diperoleh bisa mencapai sekitar 40-50 persen itu, akan menekan biaya operasional nelayan, sehingga hasil yang diperoleh akan semakin meningkatkan kesejahteraan para nelayan tersebut.
“Penghemat BBM AMR ini, tidak hanya digunakan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat saja, melainkan juga bisa digunakan oleh mesin motor nelayan,” jelasnya.
Seperti diketahui, dijelaskan Dandim bahwa penghemat BBM AMR sendiri salah satu bahan bakunya dari minyak sereh wangi yang berhasil diciptakan oleh Kodim 0617/Majalengka.
“Untuk penggunaannya, dua tetes cairan AMR harus dicampurkan dengan satu liter BBM. Selain menghemat BBM, cairan AMR itu juga dapat membuat mesin kendaraan menjadi halus dan menambah akselerasi,” pungkas Dandim. (Dispenad)
