Skip to main content
Kostrad

Banyak Alami Infeksi dan Enggan Berobat, Satgas Pamtas Yonif R 300 Gelar Pengobatan Massal di Distrik Waris

Dibaca: 11 Oleh 25 Sep 2019Tidak ada komentar
Banyak Alami Infeksi dan Enggan Berobat, Satgas Pamtas Yonif R 300 Gelar Pengobatan Massal di Distrik Waris
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

JAKARTA, tniad.mil.id – Dikarenakan banyaknya warga yang mengalami infeksi ditambah keengganan untuk berobat, Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw menggelar pengobatan massal di Distrik Waris.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Mayor Inf Ari Sutrisno S.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Keerom, Papua, Rabu (25/9/2019).

 

Diungkapkan Dansatgas, pelayanan kesehatan ini dilaksanakan personel Pos Kalipay, dipimpin Sertu Jamudin pada Selasa (24/9/2019), kepada warga di Kampung Pund, Distrik Waris.

 

“Pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk membantu wargayang mengalami sakit yang enggan berobat ke Puskesmas atau datang langsung ke Pos Kalipay,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, enggannya warga berobat langsung ke pos atau ke Puskesmas dikarenakan oleh faktor ekonomi dan faktor transportasi yang begitu sulit.

 

“Karena jaraknya yang jauh dengan pos dan Puskesmas, sering kali warga mengabaikan kesehatannya, dan lebih memilih membiarkannya,” urainya.

 

Menurut Ari Sutrisno, masyarakat Kampung Pund yang mayoritas bekerja berkebun dan pola hidup yang tidak sehat, menyebabkan banyaknya warga kampung yang mengalami infeksi di luka yang mereka derita.

Baca juga:  Setelah Gereja, Masjid Menjadi Sasaran Kostrad Dalam Karya Bakti

 

“Kurangnya menjaga kebersihan dan faktor kurang tahu tentang menjaga pola hidup sehat itulah yang menyebabkan mereka terinfeksi,” jelasnya.

 

Di tempat terpisah, Sertu Jamudin mengungkapkan, kedatangan anggota Satgas untuk memberikan pelayanan kesehatan karena kepedulian kepada sesama, sekaligus mengobati warga yang mengalami sakit.

 

“Selain melaksanakan pengobatan gratis, Pos Kalipay juga memberikan penyuluhan kesehatan dan memotivasi untuk melaksanakan pola hidup sehat,” terangnya.

 

“Kurangnya kesadaran warga untuk melakukan pola hidup sehat yang mendorong hati nurani kami membantu saudara kita yang berada di Kampung Pund,” urai Jamudin.

 

Sementara itu, Marthen Siep (40), warga Kampung Pund, mengucapakan terima kasih kepada Satgas yang tidak henti-hentinya membantu kesulitan masyarakat dengan mengadakan pengobatan gratis di Kampung Pund.

 

“Kepedulian Satgas begitu meringankan kami dapat memeriksakan kesehatan secara gratis pula. Bahkan bapak Satgas juga mengajari kami untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari segala penyakit,” tuturnya.

 

Dirinya berharap, kegiatan seperti ini terus dilakukan dalam membantu kesulitan warga, terutama yang ekonominya serba pas-pasan.

Baca juga:  Kembali, Satgas Kostrad Amankan 265 Gram Ganja Siap Pakai di Perbatasan RI-PNG

 

“Hanya ungkapan terima kasih dan iringan doa menyertai bapak Satgas, semoga selalu berhasil dalam tugas,” pungkasnya penuh haru. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel