Jayapura (18/07) Memasuki perayaan Idul Fitri di wilayah Sentani dan sekitar pada hari ke 2 di diguyur hujan deras sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi, mengakibatkan material batu dan tanah yang ada di kawasan penggalian tanah di Hawai longsor dan menutupi saluran irigasi serta jalan aspal setinggi 40 cm di Km 5, kawasan Hawai dekat proyek pembangunan RSUD Hawai, dan di depan SMKN 1 Sentani. Kondisi tersebut membuat arus lalulintas di jalan utama Sentani menuju Jayapura sempat tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Sekitar pukul 06.15 WIT rombongan Pangdam XVII/ Cendrawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan dan Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende yang akan melaksanakan kunjungan kerja ke Tolikara sempat terhalang perlintasanya menuju bandara. Akibat kejadian ini Pangdam XVII/Cenderwasih kemudian memerintahkan jajaran yonif 751 beserta aparat koramil Sentani melaksanakan pembersihan dan pembukaan jalan.
Perintah Pangdam tersebut dengan segera Danyonif 751/R Mayor Inf Nova Ismailiyanto segera menurunkan satu Peleton Parjurit 751 Raider. Letda Inf Suprihatin sebagai Komandan Peletenon bersama 30 anggotanya langsung meluncur ke lokasi membantu pembersihan dan pembukaan jalan yang tertutup material batu dan tanah dengan menggunakan skop cangkul dan perlengkapan lainnya dibantu aparat Koramil, Polres dan masyarakat sekitar. Batalyon 751 Raider dengan bahu-membahu dan saling bekerjasama membersihkan jalan dari material longsor. Berkat kerjasama tersebut, kurang lebih 4 jam dengan sistem pengaturan lalu lintas buka tutup jalan secara bergantian, akhirnya lalu lintas dapat berjalan normal kembali. Sedangkan material yang dipinggirkan baik berupa tanah dan bongkohan batu besar maupun kecil, dibantu alat berat yang didatangkan oleh dinas PU kabupaten Jayapura.
