JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan mengenai teknologi dan informatika di era globalisasi, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK latihkan pengenalan komputer kepada siswa-siswi SD 25 Perimpah di Dusun Sei Amplas, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021).
Dijelaskan Dansatgas bahwa personel Pos Sei Tekam, Pratu Jeflin dan Prada La Ode Saman menjadi tenaga pendidik (Gadik) di SD 25 Perimpah dalam memberikan pengetahuan komputer karena keterbatasan tenaga pendidik ilmu komputer di sekolah tersebut.
“karena keterbatasan tenaga pendidik khususnya ilmu komputer, Pratu Jeflin dan Prada La Ode Saman membantu para guru mengenalkan materi komputer kepada murid-murid SD 25 Perimpah,” ucap Letkol Inf Catur Irawan.
Lebih lanjut Letkol Inf Catur Irawan mengatakan bahwa pengenalan materi komputer baru kali ini diajarkan oleh personel Satgas dikarenakan kurangnya sarana serta guru yang membidangi materi IT pelajaran komputer.
“Di SD tidak ada alat peraga seperti komputer PC ataupun laptop sehingga sama sekali murid-murid belum memahami komputer, di era yang semakin maju pemberian materi komputer ini penting agar mereka juga dapat bersaing di zaman yang modern ini,” tambahnya.
Ditambahkan oleh Letkol Inf Catur Irawan, karena semakin kedepan teknologi semakin akrab dengan kehidupan sehari-hari. Di daerah ini, perangkat komputer merupakan barang yang cukup langka, apalagi mengenal piranti lunaknya. Kita ajarkan mereka dasar-dasar komputer seperti Ms. Word, Ms. Excel dan piranti lunak dasar lainnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Andi (48) selaku guru SD 25 Perimpah sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan anggota Satgas Yonif 407/PK yang memberikan pengetahuan komputer bagi anak didiknya.
“Saya sangat senang dan berterima kasih atas bantuan bapak-bapak TNI yang telah bersedia mengajari murid kami cara mengoperasionalkan komputer. Materi ini akan menjadi bekal yang sangat berguna bagi mereka kelak di masa depan, “ tukas Andi. (Dispenad)