PONTIANAK, tniad.mil.id – Menjaga wilayah teritorial Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura dari segala tindakan yang melawan hukum, menjadi tugas dan kewajiban bagi setiap Prajurit Kodam XII/Tanjungpura, hingga ke tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa). Sepanjang tahun 2018, berbagai tindakan kejahatan maupun tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh warga sipil, berhasil digagalkan oleh prajurit Kodam XII/Tanjungpura. Salah satu diantaranya adalah diamankannya berbagai macam senjata api rakitan yang dimiliki warga sipil, baik dari laras panjang maupun pendek jenis pistol.
“Jadi untuk jenis kasus senjata api rakitan yang diserahkan warga secara ikhlas atau sukarela maupun yang dilakukan sistem jemput bola, memang sangat menonjol hampir satu tahun terakhir ini di wilayah teritorial Kodam XII/Tanjungpura,“ jelas Kapendam XII/Tanjungpura, Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., yang akrab di sapa AFD dalam keterangan persnya di Media Center Kodam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar, No. 47 Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (7/7/2018).
Dikatakan AFD, dari beberapa rentetan penyerahan senjata api rakitan yang berhasil diterima oleh Prajurit Kodam XII/Tanjungpura dari warga sipil, baik yang berada di wilayah Kalimantan Barat maupun di wilayah Kalimantan Tengah, terdapat satu laporan prestasi yang baik dan membanggakan, yaitu dilakukan oleh Sertu Surya anggota Satuan Tugas (Satgas) Kodam XII/Tanjungpura yang berhasil mengamankan 12 pucuk senjata api (Senpi) rakitan, dan sebelumnya ia sudah pernah menerima tujuh pucuk Senpi rakitan.
“Ya, apa yang dilakukan oleh Sertu Surya yang berhasil mengamankan 12 pucuk senjata api rakitan pada hari ini, Sabtu 7 Juli 2018, merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa. Dari 12 pucuk senjata api rakitan yang diamankan dari warga, terdapat tiga senjata api jenis pistol dan sembilan senjata api jenis lantak serta lima munisi. Apa yang telah dilakukan oleh Sertu Surya, kita sangat mengapresiasi,“ terang AFD.
Barang bukti berupa sembilan pucuk Senpi rakitan laras panjang dan tiga laras pendek/pistol, serta lima butir munisi penyerahan dari warga Kabupaten Landak itu, lanjutnya, saat ini sudah diamankan di gudang senjata Mako Deninteldam XII/Tanjungpura.
