Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Beri Pembekalan Apter, Danrem 172/PWY : Lakukan Binter dan Komsos

Dibaca: 10 Oleh 18 Des 2021Tidak ada komentar
Beri Pembekalan Apter, Danrem 172/PWY : Lakukan Binter dan Komsos
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id– Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan pembekalan kepada personel Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Koramil Persiapan Gelombang III Tahap Dua di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih TA 2021, bertempat di Rindam XVII/Cenderawasih, Kabupaten Jayapura.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Sabtu (18/12/2021), pembekalan yang diberikan saat ini merupakan kegiatan lanjutan dari pembekalan yang telah diberikan kepada personel Satuan BKO Gelombang III Tahap Pertama beberapa waktu lalu.

Beri Pembekalan Apter, Danrem 172/PWY : Lakukan Binter dan Komsos

Dalam pembekalannya, Danrem 172/PWY menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas para personel harus mengutamakan Pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial, sesuai dengan arahan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang menekankan pendekatan pelaksanaan tugas secara humanis.

Lebih lanjut Danrem mengatakan agar pelaksanaan tugas di Papua ini harus dilakukan dengan cara-cara yang dapat diterima oleh masyarakat Papua dan sesuai dengan hukum yang berlaku dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dilakukan dengan menerapkan semboyan Korem 172/PWY yaitu Kenali, Datangi dan Layani.

Beri Pembekalan Apter, Danrem 172/PWY : Lakukan Binter dan Komsos

“ Kenali masyarakat setempat dan segala permasalahannya, datangi masyarakat dengan senyum, salam, sapa serta layani masyarakat dengan membantu mengatasi kesulitan mereka, dengan begitu masyarakat akan merasakan manfaat dari kehadiran TNI di wilayahnya, “ tutur Danrem.

Baca juga:  Mayjen TNI Wisnoe Akan Tindak Tegas Anggota TNI yang Melakukan Pelanggaran

Lebih lanjut dikatakan, komunikasi sosial harus terus dilakukan untuk mempertemukan perbedaan pendapat dan persepsi tentang berbagai hal yang selama ini menyebabkan permasalah Papua belum terselesaikan secara tuntas. Dengan Komunikasi sosial, para Prajurit dapat mengetahui indikator-indikator akan adanya ancaman yang dapat membahayakan sejak awal, sehingga dapat mengambil langkah antisipasi sesegera mungkin. Serta dalam setiap kegiatan apapun yang dilaksanakan baik kegiatan administrasi maupun taktis harus dilaksanakan dengan melibatkan personel minimal 10 orang, jika kurang dari 10 orang sebaiknya kegiatan tersebut ditunda demi keamanan personel maupun materiel.

Beri Pembekalan Apter, Danrem 172/PWY : Lakukan Binter dan Komsos

Terakhir Danrem menekankan, untuk melaksanakan tugas dengan penuh semangat, menghindari hal-hal yang dapat menciderai kepercayaan masyarakat, menjaga sinergitas dengan Kepolisian sebagai rekan seperjuangan di lapangan dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel