PUNCAK JAYA, tniad.mil.id – Gun meningkatkan kemampuan siswa-siswi serta menanamkan rasa disiplin dan pembentukan karakter pada generasi muda sejak dini, tim pembinaan masyarakat dari TNI memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Fawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/10/2018).
Personel tim pembinaan masyarakat TNI bersama-sama anggota Kodim 1714/Puncak Jaya, melakukan anjangsana sekaligus memberikan latihan PBB untuk mendukung kegiatan sekolah.
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Akmil Darmawi, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kerja sama antar sesama pelajar maupun dengan komponen masyarakat di lingkungan tempat tinggal, sekaligus untuk membentuk karakter para siswa agar semangat belajarnya menjadi kuat dan tidak terpengaruh pergaulan yang dapat merusak masa depan mereka.
“Selain untuk meningkatkan silaturahmi, kegiatan tim pembinaan masyarakat TNI ini juga memberikan pelatihan PBB sebagai penunjang kegiatan sekolah serta mewujudkan siswa SMPN 1 Fawi yang berdisplin,” ucapnya.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan para siswa nantinya memiliki sikap dan disiplin yang lebih baik, serta semakin memahami dan mengenal materi Peraturan Baris Berbaris,” tambah Akmil Darmawi saat meninjau kegiatan di SMPN tersebut.
Pihak sekolah menyambut baik dan bersyukur telah mendapatkan bantuan pengajaran berupa pelatihan PBB dari TNI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah memberikan pelatihan PBB kepada siswa-siswi disekolah ini,” kata Drs. Petrus Sattu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Fawi.
“Materi yang diberikan ini memang belum pernah diajarkan di sekolah. Kehadiran bapak TNI memberikan harapan yang baik dalam mewujudkan sekolah yang maju, dengan menjadikan anak didiknya menjadi siswa yang disiplin dan berprestasi kedepannya,” sambung Petrus.
Selain materi PBB, tim pembinaan masyarakat TNI juga menghimbau kepada para pelajar agar jangan sampai terjerumus terhadap penyalahgunaan Narkoba.
“Mereka ini adalah aset masa depan kita. Kita harus jaga mereka,” tutup Akmil.
