Walaupun dilaksanakan secara sederhana, namun acara syukuran HUT TNI yang dilangsungkan usai upacara parade, Selasa, (7/10/2014) di lapangan Makodam II/Swj Palembang, terasa istimewa dan meriah. Dikatakan demikian, karena selain acara syukuran ini di hadiri oleh para sesepuh dan keluarga besar TNI, serta seluruh peserta upacara maupun tamu undangan makan nasi tumpeng, juga dimeriahkan oleh sejumlah atraksi yang memukau dan menghibur.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pemotongan 3 tumpeng oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad. S.Ip., M.M., Asisten Pemerintah Provinsi Sumsel dan Mayjen TNI (Purn) Syahrial BP Peliung (mantan Pangdam II/Swj). Potongan tumpeng selanjutnya diberikan kepada para prajurit yang berprestasi pada masing-masing angkatan, (TNI AD, TNI AL dan TNI AU). Menariknya, pada kesempatan tersebut Mayjen TNI (Purn) Syahrial BP Peliung juga melakukan pemotongan nasi tumpeng yang diberikan kepada Kasdam II/Swj sebagai ucapan ulang tahun.
Acara syukuran dibuka dengan penampilan Drum Band / Marching Band SMA Negeri 1 Palembang, yang baru saja pulang dari Jakarta mengikuti kejuaraan terbuka Tingkat Nasional Unjuk gelar Display memperebutkan Piala Panglima TNI dan berhasil meraih juara III. Drum Band Asuhan Kodim 0418 / Palembang tersebut mampu menampilkan berbagai gerak, lagu dan tari secara harmonis dan enak dinikmati.
Tidak hanya itu, para hadiri dan undangan juga disuguhi atraksi berbagai jenis bela diri dari prajurit Yonif 200/Raider seperti Wu Shu, Yong Moodo, Merpati Putih dan Bela Diri Militer, yakni perkelaian perorangan dan mematahkan tumpukan balok es dan lempengan baja dengan tangan kosong. Bahkan untuk mematahkan batangan baja, hanya dilakukan dengan 1 jari telunjuk, serta ditutup dengan pemecahan tempayan yang berisi tulisan Dirgahayu TNI ke- 69. Selain itu, juga ditampilkan tarian daerah dari NTT oleh prajurit dan anggota Persit Yonkav 5/Serbu.
Sementara Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam sambutan syukuran yang dibacakan oleh Brigjen TNI Toto S Moerasad. S.Ip., M.M., menyatakan bahwa peringatan HUT TNI di selenggarakan secara sederhana, namun tidak mengurangi makna dari kegiatan itu sendiri. ”Kesemua ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia dan rahmat yang dilimpahkan kepada prajurit TNI, bangsa dan negara”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menyampaikan rasa hormat, bangga dan terima kasih kepada para sesepuh yang telah meletakkan dasar-dasar pembinaan dan pembangunan TNI di wilayah Sumbagsel serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas pelaksanaan tugas, pengabdian dan kerjasama yang baik selama ini, sehingga TNI di wilayah Sumatera Bagian Selatan tetap eksis, mampu melaksanakan tugasnya dengan baik serta senantiasa dicintai rakyat. .