TNI AD – Ternate. Prajurit jajaran Kodim 1501/Ternate berhasil mengamankan tujuh pucuk senjata api organik dan rakitan dari masyarakat Halmahera Barat, Rabu (2/8/2017).
Prajurit tersebut yaitu Serma Hendri Nardi Wibowo dan Serka Munawar yang berhasil melakukan penggalangan terhadap masyarakat sehingga secara sukarela mereka menyerahkan senjata yang dimilikinya.
Adapun senjata yang saat ini diamankan oleh TNI yakni 1 pucuk senjata api organik jenis _Heavy Gun_ (SMB) pabrikan Jepang, 4 pucuk senjata api rakitan laras panjang, 2 Pucuk senjata api rakitan beserta 12 butir amunisi kaliber 12,7 mm, kal. 5.56 mm dan kal. 9 mm.
Berawal adanya informasi Intelijen dari warga tentang keberadaan senjata api illegal, sehingga kedua anggota TNI tersebut melaksanakan penggalangan terhadap tokoh masyarakat setempat. Alhasil, ke tujuh senjata api tersebut dapat diserahkan secara sukarela oleh sipemiliknya.
Komandan Kodim 1501/Ternate Letkol Inf Abd. Razak Rangkuti menyampaikan bahwa anggotanya telah menerima penyerahan senjata api organik dan rakitan dari wilayah Halbar dan saat ini telah diamankan di Makodim 1501/Ternate untuk kemudian dititipkan ke Gudang Detasemen Peralatan.
“Perolehan senjata tersebut merupakan bentuk kesadaran masyarakat atas situasi yang semakin kondusif sehingga mereka dečngan sukarela menyerahkan senjata apinnya kepada kami,” ungkap Dandim. (Penrem 152).
