Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Berkat TMMD Wonosobo, Jalan Tentara Diresmikan

Dibaca: 14 Oleh 05 Mei 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Wonosobo. Sekretaris Daerah (Sekda) Wonosobo Drs. Eko Sutrisno MM memberi apresiasi yang luar biasa terhadap pelaksanaan TMMD ke-98, di Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2017).

Sekda Wonosobo mengatakan, dalam program TMMD ke-98 ini, hanya dalam waktu 1 (satu) bulan bisa membuat jalan sepanjang 2,2 km dengan anggaran yang tidak begitu banyak sehingga bisa menghemat anggaran 3,7 M. Itu semua berkat kerja sama yang baik antara TNI dan masyarakat. “Saya sangat salut melihat apa yang dikerjakan prajurit TNI di lapangan,”ujarnya.

bra7bDrs. Eko Sutrisno MM mengharapkan, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut ke daerah yang lain sehingga pembangunan di Wonosobo berjalan dengan lancar dan berimbas pada kemakmuran dan kesejahteraan bersama. “Saya memberi nama jalan ini, “Jalan Tentara”. Ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan kerja sama antara TNI dengan masyarakat,”ungkapnya.

Sementara itu, pada upacara penutupan TMMD, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Dwi Hariyono mengatakan, selama satu bulan lamanya sejak tanggal 5 April 2017, para prajurit TNI, anggota Polri, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat, telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan, dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan program. “Kebersamaan yang ditunjukkan dalam program TMMD ini, semoga saja merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Baca juga:  Babinsa Harus Menjadi Contoh Kemanungalan TNI-Rakyat

“Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakekat dari Kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara, guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara yang bersifat semesta, sebagai ciri khas Negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dan rakyat,”ungkap Letkol Czi Dwi Hariyono.

Umaryadi (43 tahun), Kepada Desa Binangun menyampaikan, melalui pelestarian budaya gotong royong dan kemanunggalan dalam program TMMD ini, diharapkan semakin membentengi diri dari potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentimen perbedaan dan sikap intoleransi. “Saya sangat senang dengan adanya TMMD. Permasalahan yang selalu terjadi di desanya saat ini sudah bisa teratasi,yaitu permasalahan kemacetan di pasar Binangun,”sambungnya.

Kepala Desa Binangun berharap, status jalan yang saat ini masih jalan desa bisa menjadi jalan Kabupaten. Dengan harapan jalan tersebut bisa diaspal oleh Pemda, mengingat dana desa tidak cukup untuk mengeraskan jalan tersebut. “Dengan adanya jalan ini, komplek pasar Binangun yang selalu macet bila sedang hari pasar, tidak lagi macet karena sudah ada alternatif jalan lain,”ujarnya.
Slamet (45 tahun) salah satu pedagang pasar mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim Wonosobo yang telah bersedia membuat jalan melingkar di Desa Binangun. “Ini merupakan dambaan masyarakat sejak dulu menginginkan adanya jalur melingkar di kompleks pasar,”tuturnya.

Baca juga:  Dandim 0732/Sleman Panen Raya Padi Diwilayah Ngemplak

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel