TNI AD – Lhokseumawe. Raihan bocah berusia 10 tahun mendapatkan hadiah umroh gratis pada perlombaan Fun Bike yang digelar oleh Korem 011 Lilawangsa, Minggu (15/10/2017).
Perlombaan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke 72 TNI tersebut, Raihan yang saat ini masih duduk di kelas V Mandrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Lhokseumawe kaget saat nomor undian yang dia pegang disebutkan oleh panitia lomba sebagai pemenang umroh gratis.
“Saya kaget ketika nomor undian saya disebutkan sebagai pemenang umroh,” ucap Raihan sambil menangis saat ditemui di rumahnya.
“Bunda hari ini aku menang lomba balap sepeda. Tadi dilapangan Bunda sudah mendengarnya kan.? Bunda, hadiah ini untukmu,” tutur Raihan kepada ibunya usai perlombaan.
Menurut Raihan hari itu memang merupakan hari keberuntungan bagi dirinya. Kenapa tidak, Raihan yang sudah menjadi yatim sejak masih kecil dan sekarang hanya tinggal bersama ibunya tidak menyangka dapat hadiah yang sangat luar biasa.
Dituturkan Raihan, hari Minggu pagi-pagi sekali dirinya sudah bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan Fun Bike yang digelar di oleh Korem 011 Lilawangsa dengan menggunakan sepeda bututnya. Sementara sang ibu Nursyiah menyiapkan segala sesuatunya untuk kebutuhan anaknya. Raihan seperti biasa berpamitan pada ibunya dan tidak ada firasat sama sekali.
Di arena balapan, Raihan terus mengayuh sepeda bututnya diantara peserta lain sambil mengingat-ingat masa kecilnya untuk menghindari rasa lelahnya mengayuh sepeda. Jarak tempuh yang harus dia selesaikan yaitu sejauh 5 km (rute kategori anak-anak). Dengan semangat yang ada didirinya, akhirnya Raihan mampu menyelesaikan lomba sampai ke titik akhir (finish) di Lapangan Soedirman.
Ketika semua peserta sudah masuk finish, mulailah panitia memanggil nomor-nomor undian peserta yang mendapat berbagai hadiah menarik lainnya. Mulai dari TV Plat, sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, DVD Player, kipas angin, dispenser dan beragam hadiah lainnya.
Wajah Raihan tampak mulai putus asa, kupon nomor yang dipegangnya sesekali dilihatnya, sambil bergumam dalam hati. “Adakah keberuntungan lomba ini untuk aku,” ucap Raihan.
Pangilan demi panggilan panitia tidak ada satupun nomor kuponnya yang dipanggil. Acara hampir usai, bagi mereka yang mendapatkan rasa puas dan sorak riang kian menghiasi kegembiraan mereka. Namun menjadi kesedihan bagi dirinya.
Tibalah saatnya dia mendengar nomor yang sedari tadi dipegangnya terdengar dipanggil panitia. “2851….2851…2851…” terdengar bersahutan-sahutan. Sontak itu adalah nomornya yang dipanggil. Kontan saja, nomor tersebut diberikan kepada ibunya yang menemaninya. “Saya langsung berikan no itu pada bunda,” ujarnya.
Terasa bagai mimpi, ibunya segera dipanggil oleh panitia dan menerima hadiah Umroh yang diserahkan oleh Danrem 011 LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono. Dengan linangan air mata haru, Nursyiah menerima hadiah tersebut.
Dikatakan Raihan bahwa kupon pembawa keberuntunggan itu pernah direbut oleh seoarang wanita yang tidak dikenalnya, akan tetapi dirinya menangis dan meminta kembali kuponnya tersebut dan mengembalikannya karena Raihan sangat menginginkan kupon itu.
Saat tim dari Penrem 011/Lilawangsa berkunjung ke kediamannya Kramat Jaya, Kp Kramat, Desa Simpang Empat, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe untuk menyampaikan hadiah paket umroh tersebut, tangis bahagia kian saja terlukis diwajah Ibu Nursiah ibundanya Raihan yang kesehariannya berjualan diwarung untuk menghidupi keempat anaknya.
“Saya tidak pernah kebayang untuk berangkat umroh, karena biaya hidup sehari saja susah, tapi Allah Maha kaya, memberikan rezeki dengan jalan yang tak disangka-sangka,” ucap bu Nursiah sambil menyeka air mata.
