BULUNGAN, tniad.mil.id – Hadrah adalah sebuah musik yang bernafaskan Islami yaitu dengan melantukan Sholawat Nabi diiringi dengan alat tabuhan dengan alat tertentu. Kelompok Hadrah ini merupakan kelompok kesenian musik sebagai sarana untuk mengembangkan diri, khususnya di bidang kesenian musik sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan prajurit.
Hadrah tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sebagai bentuk syiar agama Islam. Nilai-nilai Islam, sejatinya tidak hanya tampak dalam kegiatan peribadatan semata. Lebih dari itu, nilai Islam juga dapat ditemukan dalam kesenian yang tumbuh di wilayah nusantara, yang terus dilestarikan hingga kini.
Kesenian Hadrah merupakan salah satu bentuk akulturasi kesenian lokal dan Islam yang telah lama eksis di tengah masyarakat.
Alasan inilah yang menjadikan Brigade Infanteri (Brigif) 24 Bulungan Cakti (BC) menyelenggarakan Lomba Kesenian Hadrah, dengan mengambi tempat di Masjid Assyaifullah Brigif 24/BC Jalan Poros Tanah Kuning, Desa Gunung Sari Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (27/8/2018).
Lomba diikuti enam tim, yakni dari Kodim 0903/ Tanjung Selor, Brigif 24/ Bulungan Cakti, Kodim 0907/Tarakan, Kodim 0910/Malinau, dan Kodim 0911/Nunukan. Setiap tim terdiri dari 10 personel.
Ketua panitia penyelenggara lomba, Lettu Inf M. Arifin Pjs. Kasi Pers Brigif 24/BC mengatakan lomba Hadrah digelar untuk melestarikan kesenian-kesenian Islami yang ada di masyarakat dan acara ini merupakan perintah dari Komando atas.
“Pemenang lomba wilayah Kaltara akan menjadi perwakilan lomba ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu lomba tingkat Kodam VI/Mulawarman,” ujar Arifin.
Dalam perlombaan Hadrah yang baru pertama kali diselenggarakan di Kaltara ini, keluar sebagai pemenang, Juara-I Yonif Raider 614/Raja Alam Pandita, Juara-II Kodim 0911/Nunukan, dan Juara-III Kodim 0907/Tarakan.