Magelang-Pupuk kompos terbuat dari bahan dedaunan sehingga sangat baik untuk menjaga kesuburan tanah. Kompos mengandung organisme yang dibutuhkan tanah sehingga struktur tanah tidak rusak karena sekarang ini banyak digunakan pupuk kimia. Seperti yang dilakukan Babinsa Desa Rambeanak Koptu Sulistiyo Untoro anggota Koramil 13/Mungkid Kodim 0705/Magelang mendampingi PPL dan mantri pertanian dalam pembuatan pupuk kompos. Senin (15/2).
Pembuatan pupuk kompos bertempat di rumah Septiono (Sekdes) Desa Rambeanak bekerja sama dengan PPL Kecamatan Mungkid yang di hadiri oleh Sri Mulyani dan Mantri Tani Sumardi. Cara pembuatan pupuk kompos dihadiri oleh 20 orang warga Desa Rambeanak. Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan pupuk kompos antara lain : pupuk kandang dari kotoran sapi atau kambing, tetes tebu, EM 4 (bakteri), gamping/kapur dan katul atau rambut kapak padi.
Sri Mulyani dari PPL menyampaikan “pembuatan pupuk kompos tidak sulit disamping bahan yang mudah dicari disekitar kita, untuk pembuatannya juga mudah tergantung niat kita. Pupuk kompos sangat baik untuk tanaman dan juga untuk menjaga kesuburan tanah. Zaman sekarang ini sesuatu maunya instan, seperti memupuk tanaman dengan pupuk kimia yang cepat dan mudah, tapi kita tidak menyadari bahwa penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat membuat struktur tanah mati sehingga tanaman menjadi sulit tumbuh. Pupuk kompos mengandung banyak sekali mikro organisme yang dibutuhkan tanah untuk menjaga struktur tanah agar tetap subur”.demikian pungkasnya.(Sihombing)
