
Jakarta, tniad.mil.id – Bentuk kedekatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama dengan warga masyarakat perbatasan, personel Satgas dari Pos Kotis melaksanakan buka puasa bersama di Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS Letkol Inf Mutakbir dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Rabu (5/4/2022).
Dikatakan Dansatgas, buka puasa bersama di bulan Ramadhan itu atas undangan salah satu tokoh masyarakat Kampung setempat bernama Bapak Ilyas (40).
Selaku Dansatgas, Letkol Inf Mutakbir mengungkapkan bahwa acara buka puasa bersama dilakukan untuk memelihara hubungan kekeluargaan dan keakraban yang telah terjalin baik antara warga, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat dengan TNI.
“Semoga kegiatan buka puasa bersama ini dapat menambah kedekatan antara hubungan TNI dan masyarakat yang ada di kampung Skouw Sae,” ujarnya.
“Sudah lebih kurang 5 (lima) bulan, kami menjalankan tugas di perbatasan ini, untuk itu, silaturahmi yang telah terjalin antara kami dengan masyarakat harus dipelihara, salah satunya dengan kegiatan sederhana seperti ini,” jelas Letkol Inf Mutakbir.
Dalam kesempatan tersebut Ia berharap, acara buka puasa bersama ini dapat dijadikan untuk lebih meningkatkan kemanunggalan antara TNI-Rakyat yang selama ini sudah terbina dan terjalin dengan sangat baik.
“Khususnya di bulan puasa, dengan adanya kegiatan ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT karena setelah berbuka puasa dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah sholat maghrib bersama,” katanya.
Meski kegiatan buka puasa bersama berlangsung dengan sederhana, namun paparnya mempunyai sarat makna yang tinggi. Ini terlihat dari keakraban antara personel Satgas, dengan warga yang membaur menjadi satu.
Sementara itu, selaku tokoh masyarakat setempat sekaligus tuan rumah, Ilyas mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan yang diberikan Satgas kepada Warga khususnya kampung Skouw Sae ini.
”Kami harap kegiatan yang sangat baik ini terus berlanjut agar berbuat baik bagi warga yang ada di perbatasan dan membantu mengatasi kesulitan kesulitan masyarakat,” pungkas.
Untuk diketahui, selama pelaksanaan buka puasa bersama tetap menerapkan protokol kesehatan.(Dispenad).