TNI AD – Klaten. Hujan deras yang mengguyur Klaten sejak Selasa, 28 November 2017, mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Cawas tergenang banjir. Dampaknya, ratusan warga terpaksa dievakuasi. Kondisi ini membuat Danramil 20/Cawas, Kapten Inf Ghofar Afrozi, mengambil langkah cepat.
“Sejak kemarin hingga Kamis dini hari, kami sudah melakukan evakuasi ratusan warga di tiga desa,” ujar Kapten Ghofar. Komandan Rayon Militer ini juga menjelaskan bahwa meluapnya air Sungai Dengkeng membuat akses menuju pemukiman warga tergenang air setinggi 50 cm sampai 1 meter. Akibatnya, tim gabungan terpaksa melakukan proses evakuasi menggunakan perahu karet. Evakuasi yang dilakukan pada Kamis, 30 November 2017, ini utamanya menyasar warga lansia, anak- anak, dan balita.
“Di Desa Bogor ada 31 KK atau 88 jiwa yang telah kita evakuasi kemarin sore. Kemudian, pada Kamis dini hari, kita mengevakuasi 112 jiwa di Desa Japanan. Sedangkan di Desa Tlingsing ada 10 jiwa,” imbuh Kapten Ghofar. Sementara itu, Plh Pasiops Kodim 0723/Klaten, Lettu Cpl Trijoko, menambahkan bahwa kondisi air di pemukiman Desa Japanan, Cawas, mengalami peningkatan debit air.
“Penyebabnya karena luapan air tidak bisa mengalir dan tertahan tanggul irigasi terusan Waduk Gajah Mungkur yang melintang dari Desa Bogor ke Desa Tlingsing,” ujar Lettu Trijoko. Namun demikian, tingginya air tidak menyurutkan semangat para personel Jajaran Kodim 0723/Klaten untuk tetap membantu warga.