PONOROGO, tniad.mi.id – Saat ini, Wilayah Kabupaten Ponorogo telah mulai memasuki musim penghujan. Hujan sudah mulai turun, walaupun masih dalam intensitas rendah hingga sedang.
Untuk mencegah terjadinya luapan air dari drainase di pemukiman penduduk dan saluran irigasi di lahan pertanian yang dapat mengakibatkan banjir, sebanyak lima orang prajurit Komando Rayon Militer (Koramil) 0802/05 Kauman yang dipimpin Bintara Tingga Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati TUUD), Pembantu Letnan Satu (Peltu) Pitoyo, bersama-sama puluhan warga Desa Sumoroto, pada Minggu (18/11/2018) melakukan karya bakti (Karbak), yakni membersihkan dan drainase hingga saluran irigasi yang ada di desa tersebut agar bisa berfungsi secara baik.
Disela-sela memimpin pelaksanaan Karbak tersebut, Pitoyo menuturkan bahwa kegiatan Karbak pada hari minggu telah rutin dilaksanakan oleh anggota Koramil 0802/05 Kauman bersama masyarakat secara terjadwal.
“Namun Karbak di Desa Sumoroto yang dilaksanakan hari ini mendapat perhatian tersendiri dari satuan, sebab wilayah ini rentan bencana banjir, yang disebabkan dari luapan drainase di pemukiman penduduk maupun dari saluran irigasi yang ada,” kata Pitoyo.
Musim hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan datang dalam beberapa hari kedepan, sehingga pada hari itu ia bersama beberapa orang anggotanya dari Koramil mengajak warga untuk bergotong royong membersihkan drainasi dan saluran air yang ada di desa tersebut.
“Kita bersihkan drainase dan saluran air di desa ini untuk menghadapi musim penghujan yang mulai datang, agar tidak terjadi banjir di derah ini,” ungkap Pitoyo.