Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Cegah Bencana Asap, Kodim Bengkalis Kerahkan Pasukan Padamkan Karhutla di Bukit Batu

Dibaca: 46 Oleh 16 Mar 2023Tidak ada komentar
Cegah Bencana Asap, Kodim Bengkalis Kerahkan Pasukan Padamkan Karhutla di Bukit Batu
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Cuaca terik dibarengi minimnya curah hujan ditambah kencangnya hembusan angin membuat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sangat berpotensi terjadi di Kabupaten Bengkalis, utamanya pada wilayah yang memiliki hamparan lahan gambut yang kering.

Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3/2023) mengatakan bahwa telah dilaporkan terjadinya kebakaran pada sebidang lahan gambut di Desa Dompas, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis – Riau dengan luas sekira setengah hektar lebih.

“Lahan tersebut milik saudara Erwin dan merupakan hamparan gambut bervegetasi belukar dan komoditas kelapa sawit. Lahan ini terbakar sekira pukul 13.15 WIB dan masih diselidiki penyebabnya oleh pihak kepolisian,” kata Dandim.

Dijelaskannya, titik lahan yang terbakar berjarak sekira 8 kilometer dari markas Koramil. Danramil Letda Erli segera kerahkan pasukannya bersama Satgas Karhutla lainnya guna semaksimal mungkin lakukan pemadaman. Bila tak disegerakan, potensi bencana asap Karhutla yang meluas bisa terjadi dan mengancam kesehatan masyarakat di Kabupaten Bengkalis, masyarakat yang berada pada wilayah Kabupaten/Kota tetangga, bahkan bagi negara tetangga.

Baca juga:  Kapendam I/BB : Peranan Kehumasan Cukup Strategis Dalam Organisasi dan Lembaga

“Kalau tidak ditangani, bencana kabut asap bisa terjadi dan menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat. Bukan hanya masyarakat kita di Kabupaten Bengkalis, ancaman asap yang ada bisa saja berdampak di wilayah Kabupaten/Kota tetangga, bahkan negara tetangga. Mengingat Kabupaten Bengkalis dan Riau secara umum saat ini berstatus Siaga Darurat Karhutla, makanya upaya deteksi dini atau pencegahan sampai dengan upaya pemadaman maksimal diperlukan agar mimpi buruk bencana asap tidak terjadi, ” ujarnya.

“Alhamdulillah, api maupun baranya pada lapisan gambut berhasil kami padamkan dengan segala macam tantangan yang ada. Saat ini tim fokus melanjutkan pendinginan agar keberadaan bara api yang masih tersisa bisa benar-benar padam sempurna,” tukasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel