JAKARTA, tniad.mil.id – Mengingat di wilayah Halmahera Utara menjadi daerah endemik Demam Berdarah (DBD), Satgas Yonif 734/ SNS bekerjasama dengan instansi terkait, melakukan Fogging di wilayah Tobelo.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif 734/SNS Letkol Inf Edwin Charles dalam rilis tertulisnya di Ternate, Minggu (/7/7/2019).
Dikatakan Erwin, kegiatan yang berlangsung mulai 17 hingga 29 juni 2019 tersebut, dipimpin langsung oleh Danton Kesehatan Satgas, Letda Ckm Fendy, beserta 10 anggota, serta dibantu oleh 10 orang tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tobelo.
‘’Ini merupakan hasil koordinasi dilapangan, antara Pos Kotis dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat, mengingat wilayah Tobelo ini, pernah memakan korban hingga 5 orang,’’ ujarnya.
‘’Dan juga, berdasarkan keterangan warga, bahwa di wilayah ini jarang sekali, bahkan tidak pernah dilakukan Fogging,‘’ terangnya.
Atas dasar tersebut, lanjut Erwin, dengan menggunakan peralatan Dinkes setempat, personil Satgas Kotis melakukan Fogging dari Desa Gosoma, Desa Gamsungi, Desa Rawajaya, Desa Gura, Serta Desa Pitu.
“Musim penghujan (DBD) ini endemis di semua wilayah. Kita harapkan semua waspada. Ini persoalan di hulu, yakni bagaimana menjaga kebersihan lingkungan. Jangan biarkan air tergenang. Jangan biarkan jentik nyamuk tumbuh. Kalau kita bisa jaga lingkungan Insya Allah tidak ada DBD,” pungkasnya. (Dispenad).