JAKARTA, tniad.mil.id,- Sebagai bentuk preventif dari terjangkitnya berbagai penyakit menular, Satgas Pamtas Yonmek 643/WS menggelar penyuluhan HIV/AIDS dan Posyandu di Kabupaten Bengkayang.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu. (11/5/2019).
Dikatakan Dansatgas, kegiatan yang berlangsung pada Jumat (10/5/2019) dipimpin oleh Danton Kesehatan, Letda Ckm Teguh Dwiatmoko dengan memberikan penyuluhan bahaya Penyakit Menular Seksual (PMS) dan layanan Posyandu.
“Penyuluhan ini penting untuk dipahami oleh para pemuda, terlebih para pelajar yang berada di sektor Satgas yaitu Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Sanggau,’’ ujarnya.
“Sampai saat ini HIV/AIDS belum ada obatnya dan telah banyak menelan banyak korban jiwa, untuk itu, pemahaman ini sangat penting disampaikan kepada semua lapisan masyarakat,’’ pungkasnya.
Senada dengan Dansatgas, Letnan Teguh mengatakan kegiatan penyuluhan kesehatan kali ini lebih difokuskan tentang penyuluhan bahaya PMS.
‘’Mengapa ini penting, karena posisi wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia yang rentan dengan keluar masuknya warga,’’ terangnya.
“Posisi yang berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia itu, membuat masyarakat diperbatasan rentan tertular PMS yang mungkin dibawa oleh warga dari luar wilayah Indonesia,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa Gersik, Lizuanda menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya penyuluhan tersebut.
“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI, atas penyuluhan yang di berikan kepada masyarakat dan layanan kesehatan,” terangnya.
“Harapan kami, agar ibu-ibu yang hadir dapat memahami pengetahuan kesehatan untuk melindungi keluarga dan menjaga kesehatan lingkungannya,” tutupnya. (Dispenad).
