Pontianak, Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Ahmad Supriyadi menghadiri Launching Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat Jl. A Yani Pontianak, Rabu (10/02/2016).
Dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan patroli terpadu diantaranya dari TNI, Polri, Aparat Pemda, Manggala Agni, Polhut/Sporc, Tokoh Masyarakat dan LSM serta Media.
Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Ahmad Supriyadi mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung pemerintah, yang akan fokus pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. “Kodam dan elemen masyarakat yang lain mendukung pemerintah yang akan fokus melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di tahun ini, agar jangan sampai terulang kembali kebakaran hutan dan lahan yang bisa mengakibatkan berbagai dampak negatif terhadap masyarakat”, ujarnya.
Sementara itu, menurut Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Panglima TNI dan Kapolri maka Pemprov Kalbar bersama Kodam, Polda dan elemen masyarakat yang lain menggelar Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, ungkapnya.
Lanjut Wagub, Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan merupakan langkah deteksi dini sehingga diharapkan kejadian kebakaran dapat ditangani sedini mungkin.
Selain itu Wagub menjelaskan bahwa Tim Patroli Terpadu terdiri dari enam orang yang berasal dari personel TNI, Polri, Manggala Agni, Polhut/SPORC/PPNS/Aparat Desa/Tokoh Masyarakat/MPA dan LSM/ Media dengan sasaran Desa rawan kebakaran hutan dan lahan. Tim dilengkapi dengan sepeda motor, peralatan navigasi dan bahan sosialisasi, jelasnya.
“Tim ini tidak hanya melakukan pengecekan hotspot dan pemadaman dini tetapi juga melakukan sosialisai pencegahan kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat”, tukas Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya.