JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk mempercepat Penanganan dan mencegah laju penyebaran Covid-19 di Kota Medan, Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin SIP, MM meninjau pelaksanaan serbuan Vaksinasi TNI Dosis ke II terhadap masyarakat, guru dan pelaku ekonomi di Ponpes Al- Kautsar Al- Badar Jalan Pelajar No. 264 Medan, Rabu (7/7/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam I/BB, Kamis (8/7/2021), kehadiran Pangdam I/BB dan rombongannya langsung disambut Syeikh H. Ali Akbar Marbun selaku pemimpin Pondok Pesantren Al- Kautsar Al- Badar Medan, didampingi Asintel, Aster Kasdam I/BB, Dandim 0201/ BS, Kakesdam I/BB, Kapendam I/BB serta Waasops Kasdam I/BB.
Tujuan utama Vaksinasi Dosis ke II ini adalah untuk meningkatkan terbentuknya herd imunnity. Sementara untuk Buya panggilan Syeikh H. Ali Akbar Marbun pemimpin Pondok Pesantren, saat ini telah melaksanakan vaksin kedua dengan di dampingi Pangdam I/BB dan rombongan untuk menyemangati Buya dan warga masyarakat yang hadir bahwa vaksinasi itu menjadi sehat, aman dan halal.
Pangdam tetap berharap bahwa dengan dilaksanakan Vaksinasi ini maka akan terbentuk herd imunity pada peserta vaksinasi yaitu masyarakat, guru dan pelaku ekonomi di Kota Medan serta tetap taat dan patuh terhadap Protokol Kesehatan. Kegiatan ini melibatkan vaksinator dari Rumkit Tk. II Putri Hijau Medan dan Rumkit TK IV Binjai.
Kepada warga yang sudah divaksin untuk tetap melakukan Protokol kesehatan (Prokes) terutama pemakaian masker karena diyakini bisa mencegah tertular dan menularkan Covid-19.
Kepada Satgas penanganan Covid-19 di Kota Medan, agar tetap dapat menekankan lagi 3T. Yakni tracing, testing, dan treatment.
“Senjata utama kita tetap disiplin protokol kesehatan, Mulai Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Interaksi Keluar Rumah,” pungkas Mayjen TNI Hassanudin.
“Semoga pelaksanaan vaksinasi bisa membantu Pemerintah Kota Medan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga diharapkan perekonomian kita bisa pulih seperti sediakala,” harap Pangdam.
Kegiatan dilaksanakan dengan prosedur kesehatan yang ketat. (Dispenad)
