TNI AD – Bireuen. Sebanyak 125 orang personel kompi markas dan kompi bantuan diinspeksi mendadak pengecekan urine oleh staf intel Batalyon Infanteri (Yonif) 113/JS bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen, di Aula Markas Komando Yonif 113/Jaya Sakti, Selasa (25/4/17).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 113/JS Letkol Inf Adhe Hansen didampingi Komandan Kompi Markas Yonif 113/JS Kapten Inf Hervin Rahadian J serta Kepala Seksi Penyuluhan BNNK Bireuen Agus Salim beserta tim.
Dalam kesempatan tersebut Danyonif 113/JS Letkol Inf Adhe Hansen mengatakan, kegiatan ini memang sengaja diselenggarakan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas hasil dari masing-masing prajurit yang di cek urinenya. Namun sebelumnya para anggota telah dikumpulkan untuk menerima jam komandan, sehingga mayoritas dari prajurit kompi markas dan kompi bantuan mengikuti kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dikatakan Danyonif kepada para anggota, bahwa kegiatan tersebut bukan untuk mencari kambing hitam ataupun berprasangka buruk kepada prajurit, namun hal itu sebagai upaya satuan untuk menjaga dan mencegah agar penyalahgunaan Narkoba jangan sampai terjadi. Bagi prajurit yang terlibat masalah Narkoba ancaman hukumannya adalah pemecatan.
“Semoga dengan kegiatan ini, satuan kita Yonif 113/JS terhindar dari bahaya Narkoba serta kerjasama yang baik dengan BNNK Bireuen ke depan terus terpelihara,” tutur Danyonif 113/JS Letkol Inf Adhe Hansen
Sementara itu Kasi Penyuluhan BNNK Bireuen Agus Salim menyambut baik upaya Yonif 113/JS dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba di lingkungan TNI.
“Sebagai aparat mampu menjaga kredibelitas untuk menegakan hukum secara murni mulai dari dalam tubuh institusi sendiri. Hal ini terbukti dari hasil pengecekan urine 125 orang prajurit Yonif 113/JS yaitu “negatif” mengkonsumsi narkoba,” ungkapnya.