JAKARTA, tniad.mil.id– Kurangnya tenaga guru di wilayah perbatasan RI-PNG, anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY menjadi tenaga pendidik matematika di SDN 04 Desa Kekurak Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12/2021).
Sebelum kegiatan belajar mengajar anggota Satgas sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membantu menjadi tenaga pendidik di SDN 04 dalam upaya ikut mencerdaskan anak bangsa yang tinggal di perbatasan.
“Kurangnya tenaga pendidik, bukan jadi penghambat bagi anggota Satgas untuk mencerdaskan anak-anak sekolah, ada beberapa sekolah yang sudah dibuka pembelajaran tatap muka secara terbatas di perbatasan ini. Harapannya anak-anak ini kelak bisa menjadi generasi penerus bangsa Indonesia yang berprestasi di kemudian hari, “ ucapnya.
Yohanes Mergi S.Pd.selaku Kepala Sekolah SDN 04 mengatakan, kehadiran satgas di sekolahnya sangat membantu dan anak-anak pun semangat untuk belajar.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari bapak-bapak Satgas yang telah memberikan ilmunya dan menggugah semangat anak didik kami dalam belajar, “ tukasnya.
Pratu Edwin yang menjadi tenaga pengajar bersama tiga personel Satgas lainnya, mengatakan, dirinya mengajarkan materi matematika dan wawasan kebangsaan agar anak SDN 04 ini bisa menambah wawasannya dan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia meskipun tinggal di perbatasan. (Dispenad)