Ratusan anak di Poso mengikuti kegiatan Festival Anak Sholeh di wilayah operasi satuan tugas teritorial (Satgaster) Tinombala Koramil 1307-01 Poso Kota yang digelar di halaman Masjid Nurul Imam, Jalan Pulau Sabang Kelurahan Moengko Baru, Kabupaten Poso, beberapa waktu lalu.
Kegiatan festival anak sholeh ini merupakan kerjasama operasi Satgaster Tinombala Koramil 1307-01 bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Poso. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dandim 1307 Poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi didampingi Kasiter Satgas Tinombala Mayor Arh Sugeng, Pasi Intel Kodim 1307 Poso, Pasi Min Kodim 1307 Poso dan Danramil 1307-01 Poso Kota.
Hadir pula Kapolsek Poso Kota, Camat Poso Kota, Lurah Moengko Baru, Kepala Kantor Urusan Agama Poso Kota Drs. Yahya, para Imam Masjid dan 60 orang tamu undangan serta guru pendamping dengan dimeriahkan 204 orang peserta lomba yang terdiri dari 28 yayasan lembaga se-Kecamatan Kabupaten Poso Kota.
Dandim 1307 Poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan, kegiatan festival anak sholeh ini merupakan pemacu untuk memotivasi siswa-siswa dan remaja agar terus rajin dan semangat belajar untuk menimba ilmu agama.
Menurut Letkol Dody Triyono, ilmu agama merupakan pondasi atau dasar dari semua ilmu yang ada dimuka bumi ini. Apabila kita hebat dalam ilmu matematika, tapi tidak kuat dalam ilmu agamanya maka ilmu tersebut yang dimiliki bisa disalahgunakan dalam hal-hal negatif.
“Kami tentunya mengimbau kepada seluruhnya yang hadir jangan mudah percaya dengan berita-berita ataupun ilmu-ilmu yang ada di internet karena tidak jelas sumbernya dan belajarlah pada gurunya serta kepada orang yang tepat. Dimana Poso kota ini masyarakatnya cukup majemuk, cukup beragam, maka kita harus tetap saling menghormati kepada rekan-rekan kita yang beragama lain,” ucap Dandim 1307 Poso.
Kepala KUA Kecamatan Poso Kota Drs. Yahya mengucapkan terima kasih kepada TNI yang menggagas kegiatan lomba ini. Lomba bakat dan minat ini sekaligus untuk mengenalkan agama, kitab dan ajarannya, karena jika manusia jauh dari agamanya maka akan hancur negara dan wilayah ini.
“Dengan adanya berita soal kejadian penangkapan siswa menggunakan Narkoba di Indonesia, itu disebabkan karena jauh dari agama dan itu adalah musuh kita semua,” katanya.
Dikatakannya, dengan adanya ajang festival anak sholeh yang dilaksanakan tersebut, dirinya mengajak kepada seluruh yang hadir untuk mengambil hikmah silahturahim serta pengembangan bakat dan minat untuk anak-anak.
Festival anak sholeh ini juga diisi pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran oleh Rahmi Rohmadati yang dilanjutkan kegiatan perlombaan mewarnai, lomba adzan dan lomba membaca Al-Quran yang diikuti 204 anak di Poso.
