Dandim 1707/Mrk, Letkol Inf I Made Alit Yudana menyikapi perkembangan situasi di wilayah Kab. Merauke menjelang Pilkada, Dandim 1707/Mrk mengundang unsur Muspida Kab. Merauke, Forum komunikasi Umat beragama (FKUB), Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan se Kabupaten Merauke dalam acara Coffee Morning yg diselenggarakan di Aula Makodim 1707/Mrk hari (11/9).
Dalam sambutannya Dandim 1707/Mrk menyampaikan bahwa masalah keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI/Polri melainkan sudah menjadi tanggung jawab kita semua, kejadian demi kejadian terjadi lebih banyak di akibatkan oleh miras, oleh karenanya diharapkan kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda untuk dapat berperan aktif dalam menyampaikan kepada masyarakat luas tentang bahaya yang ditimbulkan akibat miras demi terciptanya suasana damai di kota Merauke. Kasus pengrusakan tempat ibadah tgl 05 September lalu kiranya tidak membawa nama agama agar masyarakat tidak terprovokasi dalam issue SARA.
Pada kesempatan yang sama Ketua NU Kab. Merauke, H.Ahmad Ridwan menyesalkan kejadian pengrusakan Masjid Mujahidin di jalan Radio, Kelurahan Karang Indah, Distrik Merauke pada 05 September lalu yg hingga kini belum diketahui pelakunya, karenanya jika Miras tidak dapat dihilangkan minimal dikendalikan, diharapkan pihak TNI/Polri dapat mengawasi peredarannya.
Dalam acara tersebut turut hadir Danlantamal XI/Merauke Brigjen TNI (Mar) Saut Tambatua, Kasiter Korem 174/ATW Letkol Arm Moch. Erwansjah dan Wakil Bupati Kab. Merauke Sunaryo.Pendam 17 Cend.