Pada Hari Jum’at tanggal 28 Februari 2014 Danrem 041/Gamas Kolonel Inf Achmad Sudarsono bertindak selaku Inspektur Upacara pada acara Corps Raport Kasrem 041/Gamas di Balai Prajurit Gamas.
Dalam sambutannya Danrem 041/Gamas Kolonel Inf Achmad Sudarsono mengatakan pindah Satuan merupakan hal yang wajar untuk kepentingan organisasi dan penyengaran jabatan bagi Letkol Bedali dari Kasrem 041/Gamas menjadi Kadislisapen Puspen TNI serta promosi kenaikan pangkat dari Letnan Kolonel menjadi Kolonel di lingkungan Puspen Mabes TNI. Lebih lanjut Danrem mengatakan, bahwa perlu diketahui jabatan dilingkungan Penerangan TNI saat ini merupakan jabatan yang sangat selektif dan tidak semua orang bisa menduduki jabatan tersebut. Karena jabatan tersebut merupakan corongnya Pimpinan. Idealnya perpindahan jabatan ada serah terima jabatan antara pejabat yang lama dengan pejabat baru sehingga pelaksanaan tugas berkesinambungan, namun karena kepentingan organisasi tadi sehingga pejabat lama harus dilepas dulu sebelum pengantinya datang.
Jujur saja, Saya sebenarnya tidak ingin melepas Letkol Bedali sebagai Kasrem, namun karena penggantinya sampai saat ini belum turun Skepnya sehingga kalau Saya tunda pelepasan akan merugikan Letkol Bedali di Satuan yang baru nanti, jangan sampai ada persepsi di Puspen TNI ternyata masih enak jabatan Kasrem dari pada jabatan Kadislisapen di Puspen TNI. Selama ini Letkol Bedali sebagai Kasrem sangat membantu tugas saya sebagai Danrem, bahkan boleh saya katakan yang menjadi Danrem itu Letkol bedali Saya hanya pelaksana Danrem, kalau Saya pergi surat jalan yang tanda tangan Kasrem. Tugas Saya sebagai Danrem hanya tanda tangan, menghadiri undangan dan membuat keputusan, bahkan keputusan saya kadang-kadang saran dari Kasrem. Semua pekerjaan dan urusan ditangani Kasrem dan tuntas. Memang seperti itulah tugas dan fungsi orang kedua sebagai Kepala Staf yang profesional bukan malah menjadi saingan Komandan sehingga terkesan seperti ada dua matahari dalam organisasi. Sebagai koordinator staf hanya memberi pendapat dan saran, keputusan tetap di Komandan.
Karena nantinya yang bertanggung jawab semua tetap pada orang pertama. Bahkan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Tatang Sumantri secara tersirat mengangkat Letkol Bedali sebagai Plh. Wakapolda, karena Letkol Bedali dinilai All Out dalam menjalankan tugas dilingkungan TNI dalam mendukung Polri, bahkan Kapolda akan merencanakan pelepasan Plh. Wakapolda Letkol Bedali pada hari sabtu malam di Resto View bersama dengan Perwira jajaran TNI dan Polri. Sambil menunggu Pejabat Kasrem yang baru silakan fasilitas yang ada dipakai dulu sebelum keluarga pindah ke Jakarta. Nanti setelah tugas di Jakarta pasti tidak mau meninggalkan Jakarta lagi, memang bagi yang belum pernah tugas di Jakarta takut dinas di Jakarta, karena lalu lintas macet, tapi setelah menjalani situasi macet itu yang menjadi tantangan mengasyikkan disamping semua fasilitas kebutuhan hidup tersedia dari yang murah sampai yang mahal dengan kualitas yang bagus.
Terakhir saya mengucapkan terima kasih kepada Letkol Bedali yang selama ini banyak membantu dan meringankan tugas Saya sebagai Danrem dan juga kepada Ny. Bedali sebagai isteri Prajurit yang telah dengan setia mendampingi Suami baik kala suka maupun duka, sehingga dapat menyelesaikan tugas sebagai Kasrem dengan baik bahkan kalau boleh dikatakan lulus dengan predikat Cum Loude. Hadir dalam acara tersebut Letnan Kolonel Inf Bedali Harefa, SH, Para Dandim Jajaran Rem 041/Gamas, Para Kabalak Rem dan Para Kasirem 041/Gamas. serta Ibu Ketua Persit Kck Koorcab Rem 041 PD II/Swj beserta Pengurus.