Bangkalan (29/10). Pada Rabu 29-10-2014. Bupati Bangkalan R. K. Muh Makmun Ibnu Fuad menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara penutupan TNI Manunggal Desa (TMMD) ke-93 tahun 2014 di lapangan Desa Tanah Merah Dajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan. Peresmian ditandai penandatanganan piagam penyerahan hasil Proyek TMMD ke 93 dari Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Lucky Avianto kepada Bupati Bangkalan R. K. Muh Makmun Ibnu Fuad dengan disaksikan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. Sasaran kegiatan baik yang berupa fisik maupun non fisik telah dapat diselesaikan sesuai dengan target waktunya dan dapat dilaksanakan dengan hasil yang baik dan memuaskan. Hari Rabu tanggal 29 Oktober 2014, TMMD ke-93 di Propinsi Jawa Timur di 5 (lima) Kabupaten lokasi sasaran yaitu : Kab Tuban, Ngawi, Nganjuk, Malang dan Bangkalan secara resmi dinyatakan selesai dan ditutup.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Bangkalan, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo mengatakan bahwa kehadiran TNI ditengah masyarakat untuk bersama-sama membangun desa khususnya selama 21 hari pelaksanaan TMMD mempunyai arti dan peran strategis membangkitkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong serta menumbuhkan kembali nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa. Dengan kembalinya semangat gotong royong serta pola hidup berdasarkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa, diharapkan akan lahir kebersamaan yang tinggi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa yang pada gilirannya mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan kemajuan.
Nilai-nilai TMMD semangat kebersamaan, kegotongroyongan dan kemanunggalan TNI- Rakyat merupakan wahana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional melalui kegiatan terintegrasi dengan seluruh elemen masyarakat secara berkesinambungan. Kegiatan TMMD merupakan salah satu bentuk upaya kita bersama mendekatkan TNI dengan rakyat, sehingga makin mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Kesemuanya itu, semata-mata untuk mendorong pembangunan masyarakat Jawa Timur yang lebih makmur dan sejahtera, tegas Gubernur .
Gubernur mengingatkan, bahwa masyarakat Jawa Timur ke depan akan menghadapi tantangan yang cukup berat, diantaranya upaya penguatan daya saing bangsa akibat diberlakukan kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam kondisi ini yang menjadi taruhan adalah daya saing kita, baik dari sisi produk maupun SDM, karena apabila tidak disiapkan maka ada kemungkinan negeri ini akan menjadi pasar produk asing dan masyarakat kita hanya menjadi penonton, karena tidak mampu bersaing dengan tenaga asing yang lebih ahli dibidangnya.
Lebih jauh Gubernur menjelaskan bahwa kondisi politik dan keamanan yang kondusif akan memberikan dukungan yang sangat berarti terhadap kemajuan dan keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa Timur.
Setelah upacara, Bupati Bangkalan meyerahkan bantuan kepada perwakilan kepala sekolah Paud serta dilanjutkan peninjauan sasaran TMMD dan penanaman bibit pohon penghijauan di sekitar lokasi TMMD oleh Danrem 084/BJ didampingi Forpimda Kabupaten Bangkalan. Hadir pada upacara penutupan TMMD ke-93 Danrem 084/BJ, Kabalakdam V/Brw, Forpimda Kabupaten Bangkalan, para Kasi, Kabalak, para perwira, bintara, tamtama dan PNS Kodim 0829/Bangkalan, pelaksanaan upacara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.(Pen084).