Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Dandim 0116 : Peran Pemuda Sangat Strategis Menghadapi Proxy War

Dibaca: 173 Oleh 13 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Suka Makmue, Sebanyak 100 orang peserta terdiri dari berbagai unsur Jajaran Forkopimda, para tokoh masyarakat, Organisasi kepemudaan, KNPI, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), HMI, Para pelajar dan jajaran TNI/Polri mengikuti seminar kebangsaan di Aula Makodim 0116/Nara yang di gelar Kodim 0116/Nara.

“Bersama kita hadapi ancaman nyata kehidupan bangsa, wujudkan persatuan dan kesatuan, memperkokoh semangat gotong royong, menuju Indonesia emas 2045”kata Dandim 0116/Nara Letkol Arm Erland Hendriatna, Kamis 13 Agustus 2015, pagi tadi.

Mengawali kegiatan Kadis Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Nagan Raya, Albqin Adarian menyampaikan, bahwa pembangunan karakter pemuda harus tetap di jaga kaitannya dalam menangkal segala kebudayaan asing yang secara dahsyat memasuki sendi-sendi kehidupan Indonesia. Dimana Indonesia adalah suatu negara yang menpunyai keaneragaman budaya, bahasa, adat namun tetap satu, tercantum dalam landasan Fundamental yaitu Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Wakapolres Nagan Raya, Kompol Tirta mewakil Kapolres menambahkan bahwa kecerendungan meningkatnya pelanggaran baik asusila, pidana dan perdata mencerminkan mulai lunturnya nilai kebangsaan di dalam masyarakat, diharapkan dengan adanya kegiatan seminar ini dapat menyatukan persepsi dan pandangan tentang pentingnya nilai-nilai yang terkandung, serta mengimplementasikan 4 pilar kebangsaan.

Baca juga:  Kodam IM Peringati Nuzulul Qur’an

Dandim 0116, Letkol Arm Erland Hendriatna menyatakan bahwa generasi muda harus membangun karakter yang kuat demi menjaga kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, punya wawasan kebangsaan yang tinggi sehingga dapat menangkal segala ancaman,tantangan,hambatan dan gangguan dari pihak luar. Dihadapkan dengan situasi global yang tidak menentu.peran pemuda sangat strategis utuk mampu berkompetisi disegala bidang yang meliputi aspek ipoleksosbud.

Kepada para peserta Dandim memaparkan mengapa pemuda diberikan pengertian tentang pengetahuan perang masa kini yang terjadi dibelahan dunia /belajar perang ,karena didunia ini hanya ada dua macam pilihan hidup yaitu damai dan perang.‎
Perang yang efektif yang digunakan oleh negara maju sekarang ini adalah PROXY WAR yang sebelumnya menggunakan perang konvensional (antara dua prajurit berhadapan langsung)yang kita kenal dalam perang dunia pertama dan kedua yang membutuhkan banyak prajurit dan biaya sangat besar.

Namun dalam perang modern sekarang ini dengan menggunakan proxy war tidak membutuhkan banyak prajurit atau menerjunkan prajuritnya langsung kemedan perang untuk menguasai suatu negara cukup dengan pihak ketiga ataupun melalui aspek lainnya.

Baca juga:  Babinsa Koramil 08/Kuantan Mudik Terus Kobarkan Semangat Gotong Royong Di Kalangan Pelajar

Dengan pengertian dan wawasan yang telah diberikan, diharapkan para pemuda mempunyai pemahaman dan berwawasan kebangsaan yang luas karena mereka adalah calon Pemimpin, orang tua masa depan bangsa yang akan membuat jalan dan mencetak generasi bangsa menuju negara yang maju dan besar harapan kita semua.

Selain itu pemuda diharapkan mampu menghadapi tantangan kedepan dan dapat membawa kontribusi yang positif bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.‎

Disela sela kuliah Dandim memberikan surprise kepada para peserta yang mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel