Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Dandim 0313/Kampar Himbau Masyarakat Tidak Terpancing Isu Sara

Dibaca: 135 Oleh 30 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bangkinang (28/07/2015) – Bertempat di Ruang lantai III Kantor Bupati Kampar telah dilaksanakan pertemuan antara Tokoh- tokoh Agama, Tokoh masyarakat Kab. Kampar dengan Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) Majelis Ulama Indonesia (MUI), FKDM Kab. Kampar dalam rangka penyampaian Pernyataan Sikap Pemerintah Kab. Kampar bersama Elemen Masyarakat Kab. Kampar, dalam menyikapi kerusuhan di Kab. Tolikara Propinsi Papua, yang di pimpin oleh Sekda  Kab. Kampar , dengan diikuti oleh kurang lebih 40 orang peserta.

Dandim 0313/Kpr Letkol Kav Yudi Prasetio, S.IP menghimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh ajakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, terutama untuk berjihad ke Tolikara, karena peristiwa Tolikara bukanlah konflik antar agama tetapi ada tujuan politis oleh oknum tertentu yang terindikasikan atas pesanan asing terkait perebutan Sumber Daya Alam yang ada di Papua, dengan membenturkan dua kelompok Agama sehingga diharapkan ada pelanggaran HAM di Papua, yang akan melegitimasi masuknya campur tangan asing dengan bendera HAM dan lain – lain. Demi tetap tegaknya NKRI, seluruh Elemen Masyarakat khususnya di wilayah Kab. Kampar harus turut menjaga kerukunan umat beragama dengan memberikan informasi yang bernuansa damai, yang tertuju pada terjaganya situasi wilayah Kab. Kampar yang selalu kondusif, dan bukan ikut Emosional sehingga cenderung turut memanaskan emosi masyarakat.

Baca juga:  Korem 031/Wirabima Berhasil Tangkap Truk Bermuatan Pupuk Oplosan

Masih dalam acara tersebut, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono, SIK mengajak semua elemen masyarakat Kab. Kampar untuk dapat menjaga perdamaian dan ketertiban di wilayah Kab. Kampar , seraya berharap agar semua tokoh Agama, Tokoh Masyarakat beserta seluruh Elemen Masyarakat, untuk tidak mudah terprovokasi oleh ajakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang cenderung emosional dalam menyikapi peristiwa tersebut. Disampaikan juga oleh Kapolres bahwa peristiwa Tolikara sudah sepenuhnya ditangani oleh Polri dan sudah ditangkap beberapa tersangka terkait kejadian tersebut untuk diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara kita. “ Untuk itu, mari selalu menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa di wilayah Kab. Kampar, agar Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia selalu dalam keadaan aman dan damai “, harapnya.

Sementara Ketua MUI menguraikan bahwa terciptanya perdamaian di Kab. Kampar karena dilandasi semangat persaudaraan yang tinggi dari semua golongan, maka kewajiban seluruh umat golongan tersebut untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian, dan peristiwa Tolikara hendaknya kita percayakan untuk tetap diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Indonesia.

Baca juga:  Kasdam I/BB Terima Audiaensi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban

Bupati Kampar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kab. Kampar berharap agar semua elemen Masyarakat Kab. Kampar dapat mempertahankan situasi dalam menjaga ketentraman dan kedamaian di wilayah Kab. Kampar, juga menghimbau kepada segenap insan Pers untuk tidak memuat berita yang bersifat provokatif terkait peristiwa Tolikara yang dapat memicu merenggangnya komunikasi antar umat beragama dan dapat memicu konflik antara umat beragama, tetapi hendaknya dapat saling bahu membahu dalam mempererat tali silahturahmi antara umat beragama dengan berlandaskan semangat persaudaraan.
Pada pukul 11.45 WIB dilaksanakan pembacaan sikap pernyataan Pemerintah Kab. Kampar bersama segenap Elemen Masyarakat Kab. Kampar bahwa Pemerintah Kab. Kampar bersama segenap Elemen Masyarakat Kab. Kampar mengutuk keras kejadian di Kab. Tolikara, dan peristiwa Tolikara harus di proses secara tuntas sesuai prosedur hukum dengan mengedepankan Persatuan dan Kesatuan, serta pernyataan bahwa segenap Elemen Masyarakat Kab. Mojokerto tidak akan terprovokasi oleh isu – isu yang berkembang terkait masalah Tolikara dan berjanji untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah Kab. Kampar.

Baca juga:  Babinsa Ajak Petani di Inhil Cegah Karlahut

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua FKUB Kab. Kampar Bapak Syamsudin Eddy, Ketua MUI Kab. Kampar Bapak H. Makmur, Ketua PGPI Kampar Pdt Pitua Simanjuntak, Perwakilan Umat Katolik Bapak Bernat B. Naibaho, Kepala Kantor kemenag Kab. Kampar Drs. H. Fairus MA, dan Kakan Kesbangpol Kab. Kampar Bapak Zulfahmi, SH.MH.  Pada pukul 14.35 WIB Penandatanganan sikap Pernyataaan Bersama Pemerintah Kab. Kampar beserta Segenap Elemen Masyarakat dan sekaligus mengakhiri acara tersebut dengan damai, aman,tertib dan lancar.  (Kodim 0313/Kampar)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel