JAKARTA, tniad.mil.id – Volunteer (relawan) Asian Games adalah pejuang-pejuang zaman now, yang berjuang dengan penuh ketulusan. Tidak ada secuil pun balasan yang diharapkan, kecuali suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan tidak ada pamrih terbetik dalam sanubari, kecuali terjaganya kehormatan bangsa dan negara.
Secara tegas hal ini diungkapkan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS., saat memberikan motivasi dan pembekalan “Pancasila, Wawasan kebangsaan, dan Cinta Tanah Air” kepada Relawan Asian Games 2018 dalam acara ‘Event Job Spesification Training’ di Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (23/7/2018) dan di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Acara di JSC Palembang dihadiri 300 orang relawan yang akan terlibat di pelaksanaan Asian Games di Palembang, sedangkan di GBK Senayan diikuti oleh 1200 relawan yang nantinya membantu panitia dalam menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta. Rencananya, kegiatan serupa akan digelar untuk yang ketiga kalinya di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (30/7/2018) mendatang.
Lebih lanjut dikatakan, para pejuang bangsa tidak pernah mati dan akan selalu ada dan terus berjuang untuk menjaga keselamatan dan mencapai kejayaan bangsa. Ini dimaksudkan bahwa semangat, ketulusan berkorban hanya untuk bangsa dan negara, ketangguhan dan kepribadian Pancasila yang ada pada Pejuang ’45 harus dapat diwarisi dan dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa.
“Yakinlah bahwa para pejuang bangsa tidak pernah mati. Mereka ada dan hidup di setiap zaman. Maju terus dan bersemangatlah wahai pejuang-pejuangku. Jadikan Pancasila sebagai guidance kepribadianmu. Yakinlah, Tuhan Yang Maha Esa memberkahi setiap langkah pengabdianmu,” ucap Dandim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Volunteer Asian Games, menurutnya, merupakan pejuang-pejuang bangsa yg selalu berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Untuk dapat menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018, tingkatkan selalu pemahaman dan pengamalan Pancasila yg berwujud dalam pengembangan Kepribadian Pancasila,” himbaunya.
Menurut Alumni Akmil 2000 ini, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan rasa cinta para Relawan Asian Games 2018 terhadap Pancasila dan tanah airnya.
“Dalam rangka mencapai suatu tujuan besar, harus didapatkan pemahaman yg jelas bagi para relawan tentang korelasi tugas-tugas teknis mereka, yaitu suksesnya penyelenggaraan Asian Games di Indonesia” ujar Letkol Honi.
Untuk membangkitkan pemahaman para relawan tentang perlunya pengorbanan, persatuan, dan gotong royong seluruh komponen masyarakat dalam setiap pencapaian cita-cita bangsa, pada awal acara, Dandim Kota Palembang ini memutarkan video tentang perang kemerdekaan Indonesia.
Di bagian lain, Letkol Honi menjelaskan bahwa dirinya telah memiliki strategi yang akan dijalankannya.
“Demi menjaga kehormatan bangsa dan negara, sebagai Komandan Kodim Palembang, saya akan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) secara intensif ke seluruh lapisan guna menggelorakan kepada warga masyarakat. Kita harus menyadari bahwa Asian Games merupakan hajatan yang menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Lebih dari itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menggali dan mengembangkan nilai-nilai kepribadian Pancasila yang luhur dan agung, sehingga dapat mendorong para atlet berjuang demi kehormatan bangsa.
“Sukses atau tidaknya perhelatan akbar ini, tergantung kepada kita semua, bukan atlet ataupun penyelenggara, namun justru tergantung kepada kita semua dalam membangun kondisi dan situasi yang kondusif, sehingga dapat membangkitkan semangat juang para atlet untuk memberikan prestasi terbaik, dan itu butuh kesadaran kita semua sebagai satu kesatuan bangsa yang utuh, sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” sambung Letkol Honi.
“Demi kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018, bersama Polri, kami telah merencanakan dan menyiapkan rencana pengamanan yang menyeluruh, khususnya terhadap pelaksanaan pertandingan dan perlombaannya berlangsung di Palembang,” pungkasnya.