Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Gunadarma, Depok mendapat pengetahuan wawasan kebangsaan dari Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Santosa dalam kegiatan Pengkaderan Pemimpin Bangsa Ke-XI Lisuma Gunadarma di Villa Pemuda, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu (27/6).
Dalam sosialisasinya, Dandim menyampaikan bahwa situasi saat ini sangat kompleks, baik dari sisi ideologi, sosial, ekonomi, dan budaya.
“Materi wawasan kebangsaan kita berikan melihat perkembangan permasalahan yang terjadi saat ini yang membutuhkan perhatian serius semua unsur masyarakat, termasuk mahasiswa,”ujar Santosa.
Dengan perhatian semua pihak, maka diharapkan para mahasiswa yang menjadi tumpuan bangsa, paling tidak bisa tetap menjaga merah putih, dan keutuhan NKRI.”Kita berikan juga kondisi perang saat ini (proxy war), yaitu perang yang tidak diketahui lawannya tapi dapat dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mahasiswa juga sudah merasakan adanya proxy war. Karenanya mahasiswa harus hati-hati dan jangan terlena. Proxy war sudah masuk ke seluruh sendi, baik sosial, budaya, politik dan ekonomi. Ini ancaman bagi kita,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Lisuma Gunadarma XI, Cahyu mengatakan, dalam pengkaderan ini, pihaknya mengundang stakeholder Kota Depok, termasuk Dandim 0508/Depok. Menurut dia, sosialisasi wawasan kebangsaan sangat diperlukan guna meningkatkan rasa nasionalisme mahasiswa. Saat ini, kata Cahyu, mahasiswa sepertinya kurang peduli dengan masalah pertahanan negara.
“Wawasan kebangsaan mahasiswa sangat minim lah. Mereka sudah acuh, padahal masalah pertahanan negara salah satunya dengan unsur pendidikan seseorang. Karena itu, kita mengundang Dandim untuk mendapat pendidikan wawasan kebangsaan,” tandasnya.