Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Dandim 0704 Banjarnegara Rembuk Stunting Bersama Forkopimda

Dibaca: 36 Oleh 12 Jul 2023Tidak ada komentar
Dandim 0704 Banjarnegara Rembuk Stunting Bersama Forkopimda
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si menghadiri pembukaan Rembug Stunting Kabupaten Banjarnegara Tahun 2023 di buka langsung oleh Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, S.H dengan Tema “Bergerak Bersama Wujudkan Banjarnegara Bebas Stunting menuju Generasi Sehat dan Cerdas” di Pendopo Dipayuda Adigraha Kab. Banjarnegara, Selasa (11/7/23).

Mengutip penyampaian Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., M.M., pada acara Kasad Award Tahun 2023 salah satunya menyampaikan isu tentang perlindungan anak dan penanganan Stunting. Selaku duta Bapak Asuh anak stunting beserta seluruh prajurit TNI AD beserta istrinya adalah bapak dan bunda asuh anak stunting di daerahnya masing-masing. Ini menunjukkan bahwa TNI AD tidak tinggal diam jika mengetahui ada anak stunting di wilayah kerjanya.

“Setiap bayi atau anak mengalami stunting membutuhkan penangan khusus, yang memprihatinkan sudah terlanjur dan cukup parah akan mempengaruhi masa depan anak tersebut termasuk keluarga dan pada akhirnya Bangsa maupun Negara”, jelasnya.

Baca juga:  Rest Area Kodim Siap Layani Pemudik

“Pesan Bapak Kasad agar melaporkan pada atasan kalau perlu pada Kasad dan melakukan segala tindakan yang dibutuhkan untuk perbaikan ke depannya, kita sudah berkolaborasi dengan BKKBN dari Kasad sampai ke Babinsa begitu bersemangat. TNI AD selalu hadir dan dicintai oleh rakyatnya lebih hebat lagi kalau TNI AD mencintai rakyatnya, ” ungkap Dandim 0704/Banjarnegara.

Pj. Bupati Banjarnegara menyampaikan tentang lima masalah utama penyebab stunting di Kabupaten Banjarnegara yaitu rendahnya cakupan layanan, pola pengasuhan yang belum baik, kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang belum optimal, kurangnya bimbingan perkawinan terkait pencegahan stunting, dan tingginya angka perkawinan anak.
Pj. Bupati mengapresiasi inovasi yang dilakukan, seperti Kopi Kecething, Oce Oke, KKN Tematik, dan Dasyat. Dia berharap semua pihak terus melakukan inovasi untuk mendukung pencegahan dan penurunan stunting, khususnya dalam mengubah perilaku menuju Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan perkawinan anak.

Pj. Bupati juga berterima kasih kepada seluruh instansi, Baznas dan dunia usaha di Kabupaten Banjarnegara dalam percepatan penanganan stunting. Kemudian untuk para Camat diberi tugas untuk mengawal intervensi penanganan stunting pada balita, serta mendampingi dan mengarahkan Kades/Lurah dalam melaksanakan konvergensi untuk mencapai target penurunan stunting setiap Kecamatan.(Dispenad)

Baca juga:  Seorang Pamen Harus Cerdas Dalam Menemukan Solusi Dengan Cepat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel